Proses Istinbat Fatwa tentang Aborsi Berdasarkan Ayat Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 151

Dalam proses istinbat fatwa mengenai aborsi, kedua lembaga agama sering merujuk kepada ayat Al-Qur'an Surat Al-An'am ayat 151. Ayat ini berbunyi: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu jalan yang keji. Dan suatu jalan yang kembali kepada keji itu tidak (menghasilkan) kecuali keji lagi, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." Ayat ini sering dijadikan dasar dalam menetapkan fatwa tentang aborsi karena mengandung nilai-nilai moral yang kuat yang melarang perbuatan zina. Dalam konteks aborsi, ayat ini menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan integritas tubuh manusia, serta menghindari tindakan yang dapat merusak kehidupan dan martabat manusia. Dalam proses istinbat, kedua lembaga agama akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi kesehatan ibu, potensi kehidupan janin, serta dampak sosial dan moral dari tindakan tersebut. Mereka juga akan mempertimbangkan pandangan para ulama sebelumnya dan konteks sosial serta budaya yang relevan. Dengan merujuk kepada ayat Al-Qur'an ini, fatwa yang dihasilkan bertujuan untuk melindungi kehidupan dan martabat manusia, serta menjaga nilai-nilai moral yang diajarkan oleh agama. Fatwa ini juga mengingatkan umat manusia akan pentingnya menjalani kehidupan dengan cara yang benar dan bermoral, sesuai dengan ajaran agama. Dengan demikian, melalui proses istinbat yang berdasarkan pada ayat Al-Qur'an Surat Al-An'am ayat 151, lembaga agama dapat menghasilkan fatwa yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh agama.