Memahami Istilah-istilah Drama: Wawancara, Tablo, dan Krama Gung

Drama adalah bentuk seni yang menarik perhatian penonton dengan menceritakan cerita melalui dialog dan tindakan. Di dalam drama, ada beberapa istilah yang sering digunakan yang dapat membingungkan penonton baru. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan arti dari tiga istilah drama yang paling umum: wawancara, tablo, dan krama gung.

Wawancara adalah bentuk percakapan di mana karakter-karakter dalam drama bertanya satu sama lain untuk mengumpulkan informasi atau memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang suatu masalah atau peristiwa. Wawancara sering digunakan untuk mengungkapkan informasi penting atau untuk mengungkapkan konflik atau ketegangan antara karakter-karakter. Misalnya, dalam drama "Hamlet" karya William Shakespeare, karakter Hamlet melakukan wawancara dengan karakter Rosencrantz dan Guildenstern untuk mencari tahu apakah mereka telah mengkhianatinya.

Tablo adalah bentuk percakapan di mana dua karakter berdiri di sisi berlawanan dari panggung dan berbicara satu sama lain. Tablo sering digunakan untuk menunjukkan konflik atau ketegangan antara karakter-karakter, dan dapat menjadi cara yang kuat untuk mengungkapkan emosi dan motivasi mereka. Misalnya, dalam drama "Romeo dan Juliet" karya William Shakespeare, karakter Romeo dan Juliet berdiri di sisi berlawanan dari panggung dan berbicara satu sama lain dalam tablo, mengungkapkan cinta mereka yang mendalam dan penderitaan mereka.

Krama gung adalah bentuk percakapan di mana karakter-karakter berbicara satu sama lain dengan cara yang sangat formal dan sopan. Krama gung sering digunakan untuk menunjukkan hierarki sosial atau untuk menunjukkan bahwa karakter-karakter berasal dari latar belakang yang berbeda. Misalnya, dalam drama "Macbeth" karya William Shakespeare, karakter Macbeth dan Lady Macbeth berbicara satu sama lain dengan cara yang sangat formal dan sopan, menunjukkan bahwa mereka berasal dari latar belakang yang lebih tinggi.

Sebagai kesimpulan, wawancara, tablo, dan krama gung adalah tiga istilah drama yang paling umum yang dapat membingungkan penonton baru. Dengan memahami arti dari istilah-istilah ini, penonton dapat lebih memahami cerita dan karakter-karakter dalam drama.