Mengapa Air Mengikuti Bentuk Wadah: Penjelasan Ilmiah

Air mendidih karena pemanasan. Ketika suhu air mencapai titik didih, yaitu 100 derajat Celsius pada tekanan atmosfer standar, molekul-molekul air mulai bergerak lebih cepat dan memperoleh energi kinetik yang cukup untuk melewati gaya tarik antarmolekul. Proses ini disebut penguapan atau pemanasan air. Ketika air mendidih, air berubah menjadi uap air yang dapat terlihat. Pada suhu yang lebih tinggi, air dapat mendidih lebih cepat atau bahkan menjadi uap air dalam waktu singkat.

Air memiliki permukaan yang tegang karena adanya gaya kohesi antara molekul-molekul air. Gaya kohesi adalah gaya tarik antara molekul-molekul air yang membuat mereka saling berikatan. Ketika molekul-molekul air berada di permukaan air, mereka hanya berinteraksi dengan molekul-molekul di bawahnya dan di sebelahnya. Akibatnya, molekul-molekul di permukaan air mengalami gaya tarik yang lebih kuat ke arah dalam air, sehingga membentuk permukaan yang tegang. Permukaan air yang tegang ini memungkinkan beberapa objek, seperti serangga kecil, untuk berjalan di atas permukaan air tanpa tenggelam.