Ragam Hias Tradisional Nusantara: Jejak Seni Ornamen dalam Sejarah

Seni ragam hias atau ornamen telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Nusantara sejak masa lampau. Dari masa prasejarah hingga kolonialisasi, peninggalan-peninggalan menunjukkan keberadaan ornamen dalam kehidupan masyarakat. Ornamen tidak hanya berfungsi sebagai hiasan semata, tetapi juga memiliki makna dan fungsi tersendiri. Peninggalan ornamen ini mencakup berbagai jenis seni benda pakai, seperti lukisan, gerabah, ukiran, nekara perunggu, dan lain-lain. Ragam hias peninggalan bersejarah di Indonesia sangat beragam. Soegeng Toekio (1949:15) membagi ragam hias Indonesia menjadi beberapa kategori, antara lain ragam hias geometris, ragam hias manusia serta bagian tubuh manusia, ragam hias binatang, ragam hias tanaman, dan lain-lain. Di beberapa wilayah Indonesia, ragam hias geometris menjadi yang paling dominan. Ragam hias geometris memiliki berbagai motif atau pola, seperti pola bolak-balik, pola kepar atau kepang, tumpal, dan pilin berganda. Ketika diterapkan pada benda pakai atau terapan, ragam hias geometris memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai hiasan pada bagian tepi atau pinggiran, pengisian bagian dalam permukaan bidang, dan sebagai unsur estetik dalam bentuk ornamen arsitektural. Sejarah ragam hias tradisional Nusantara mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan seni yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Ornamen-ornamen ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan mempelajari dan mengapresiasi ragam hias tradisional Nusantara, kita dapat lebih memahami keberagaman budaya Indonesia dan menghargai keindahan seni yang ada. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, penting bagi kita untuk tetap mempertahankan dan menghargai seni ragam hias tradisional Nusantara. Seni ornamen ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga merupakan cerminan identitas dan jati diri bangsa. Dengan memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap ragam hias tradisional Nusantara, kita dapat menjaga keberagaman budaya Indonesia dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Dalam kesimpulan, ragam hias tradisional Nusantara memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Ornamen-ornamen ini mencerminkan keindahan seni dan kekayaan budaya masyarakat Indonesia. Dengan mempelajari dan mengapresiasi ragam hias tradisional Nusantara, kita dapat lebih memahami keberagaman budaya Indonesia dan menjaga warisan budaya yang berharga ini.