Mencari Kekuatan dalam Renaisans, Humanisme, dan Merkantilisme

Pada abad ke-14, Eropa mengalami pergeseran yang signifikan dalam sejarah, yang dikenal sebagai Renaisans. Ini adalah periode kebangkitan minat terhadap seni, sastra, dan filsafat klasik, yang memiliki dampak yang sangat besar pada dunia. Selama Renaisans, muncul juga gerakan baru, yaitu Humanisme, yang menekankan nilai dan potensi manusia. Gerakan ini akan memainkan peran penting dalam membentuk cara orang berpikir dan bertindak, dan akan menjadi dasar bagi era baru, yaitu Merkantilisme. Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang muncul selama Renaisans, yang menekankan pentingnya perdagangan dan akumulasi kekayaan. Ini adalah pergeseran signifikan dari ekonomi agraria tradisional, dan akan membentuk cara orang berpikir tentang kekayaan dan kekuasaan. Selama era Merkantilisme, orang-orang mulai menghargai nilai dari barang-barang dan barang-barang, bukan hanya dari tanah dan tenaga kerja. Ini akan mengarah pada munculnya pasar dan sistem ekonomi yang lebih kompleks. Namun, Humanisme juga memainkan peran penting dalam membentuk era Merkantilisme. Ini adalah gerakan yang menekankan nilai dan potensi manusia, dan akan membentuk cara orang berpikir tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Selama era Humanisme, orang-orang mulai menghargai nilai dari pendidikan dan pengetahuan, dan akan mulai mencari pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai cara untuk meningkatkan hidup mereka. Secara ringkas, Renaisans, Humanisme, dan Merkantilisme adalah tiga gerakan yang signifikan yang muncul selama abad ke-14 di Eropa. Mereka akan membentuk cara orang berpikir dan bertindak, dan akan membentuk dunia seperti yang kita kenali saat ini.