Pentingnya Memahami Penggunaan Code-Switching dalam Pembelajaran Bahasa Bilingual

1. Pendahuluan Dalam era globalisasi ini, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris semakin penting. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah individu yang menguasai lebih dari satu bahasa. Dalam konteks pembelajaran bahasa bilingual, seringkali terjadi penggunaan campuran bahasa dalam proses belajar mengajar. Fenomena ini dikenal sebagai code-switching. 2. Pengertian Code-Switching Code-switching merujuk pada penggunaan bergantian dua atau lebih bahasa dalam satu kalimat atau percakapan. Hal ini umum terjadi pada individu yang menguasai lebih dari satu bahasa. Code-switching dapat terjadi secara acak atau terencana, dan memiliki berbagai fungsi dalam komunikasi. 3. Tingkat Penggunaan Code-Switching Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan code-switching oleh siswa dalam pembelajaran bahasa bilingual cenderung tinggi. Bahkan, penggunaan code-switching oleh guru lebih tinggi dari yang diharapkan. Dalam hal pola inisiasi, code-switching yang terkonsentrasi cenderung tinggi, sedangkan dalam hal tingkat kalimat, penggunaan code-switching antar-kalimat sedikit lebih tinggi daripada penggunaan code-switching dalam kalimat. 4. Fungsi Code-Switching Analisis fungsi code-switching menunjukkan bahwa baik siswa maupun guru menggunakan code-switching terutama untuk metalanguage, yaitu fungsi yang digunakan untuk membicarakan tata bahasa atau tugas bahasa. Code-switching juga digunakan untuk menarik perhatian atau sebagai lelucon. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan code-switching harus disesuaikan dengan tingkat kemahiran bahasa siswa. 5. Persepsi Terhadap Code-Switching Persepsi semua partisipan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa code-switching merupakan alat yang dapat meningkatkan pembelajaran pada tingkat pemula. Namun, mereka juga menyadari bahwa penggunaan code-switching harus dibatasi ketika kemahiran bahasa meningkat. 6. Kesimpulan Dalam pembelajaran bahasa bilingual, penggunaan code-switching merupakan fenomena yang umum terjadi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan code-switching oleh siswa dan guru cenderung tinggi. Code-switching memiliki berbagai fungsi dalam komunikasi, terutama dalam pembicaraan tentang tata bahasa. Namun, penggunaan code-switching harus disesuaikan dengan tingkat kemahiran bahasa siswa.