The Challenges and Triumphs of Participating in the 2006 Asian Games in Doh

essays-star 4 (193 suara)

Pada bulan Desember 2006, saya pergi ke Doha untuk berpartisipasi dalam Asian Games 2006, khususnya dalam Kejuaraan Bola Voli Pantai. Kami telah mempersiapkan diri dengan keras dan berjuang untuk mendapatkan persetujuan untuk berpartisipasi. Tidak ada yang mudah. Saya dan pasangan saya, Clara, serta pelatih kami, King, bertujuan untuk masuk ke dalam 8 besar di Asian Games. Namun, sayangnya, saya mengalami keseleo di pergelangan kaki satu minggu sebelum keberangkatan, yang membuat saya sangat frustrasi. Saya menjalani fisioterapi setiap hari setelah cedera, dan mencoba pulih secepat mungkin. Tentu saja, pergelangan kaki saya tidak bisa sembuh dengan cepat, jadi saya hanya bisa mencoba yang terbaik dan meminta pergelangan kaki saya diperban saat bermain dalam pertandingan. Kami bermain melawan tim dari Thailand, Mongolia, dan Malaysia. Pertandingan yang paling sulit dan penting adalah melawan tim Malaysia. Kami merencanakan dengan baik untuk pertandingan tersebut dan mencoba yang terbaik. Namun, akhirnya kami kalah dan menempati peringkat 9. Itu sangat dekat; kami hampir mencapai tujuan kami untuk masuk ke dalam 8 tim terbaik. Dalam pertanyaan nomor 16, tim penulis dikalahkan oleh tim dari Malaysia. Pada paragraf kedua, ide utama adalah penulis mengalami keseleo di pergelangan kakinya. Menurut penulis, tim yang sulit dikalahkan adalah tim dari Malaysia. Konten ini telah disesuaikan dengan persyaratan artikel yang diberikan.