Masuknya Islam ke Andalusia: Faktor-faktor dan Tokoh-tokoh Penting\x0a\x0a2.

Andalusia, sebuah wilayah di Spanyol, memiliki sejarah yang kaya dengan penyerbuan Islam pada abad pertengahan. Penyerbuan ini dimulai pada masa pemerintahan Kerajaan Goth, yang kemudian dikuasai oleh bangsa Arab. Pada saat itu, Andalusia berada di bawah pemerintahan Romawi (pilihan b). Namun, setelah jatuhnya Romawi, Andalusia mengalami perubahan politik dan sosial yang signifikan.

Gunung Jabal Rahmah menjadi tempat dimana panglima Islam beserta pasukannya memulai penyerbuan ke Andalusia (pilihan c). Ini merupakan titik awal dari penyebaran Islam di wilayah tersebut. Faktor-faktor eksternal seperti perebutan kekuasaan antara umat Islam dan Kristen Andalusia (pilihan a), ketidaktoleranan kaum Kristen kepada umat Yahudi Andalusia (pilihan b), dan kuatnya sistem politik di Andalusia (pilihan e) berperan penting dalam memengaruhi masuknya Islam ke wilayah ini.

Tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama di Andalusia sebelum penaklukan kaum muslimin menempati rumah tidak layak huni (pilihan c). Mereka hidup dalam kondisi yang sulit dan terpinggirkan oleh masyarakat Kristen.

Khalifah Munzir bin Muhammad mulai memerintah pada tahun 888 M (pilihan b). Ia memainkan peran penting dalam sejarah masuknya Islam ke Andalusia.

Khalifah Daulah Umayyah di Andalusia dengan masa jabatan paling panjang adalah Abdurrahman an-Nasir (pilihan e). Ia memerintah selama periode waktu yang lama dan meninggalkan dampak yang signifikan pada sejarah Islam di wilayah tersebut.

Dalam konteks ini, artikel argumentatif akan membahas faktor-faktor dan tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam masuknya Islam ke Andalusia