Siapa yang Paling Pintar? **

** Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor serigala yang terkenal dengan kecerdasannya. Ia selalu merasa dirinya lebih pintar dari hewan lain. Suatu hari, serigala bertemu dengan ayam dan kelinci yang sedang berbincang. "Kalian berdua pasti sedang membicarakan betapa bodohnya aku, kan?" Serigala berkata dengan sombong. Ayam dan kelinci saling pandang. "Tidak, Tuan Serigala," jawab ayam. "Kami hanya membicarakan siapa yang paling pintar di hutan ini." "Tentu saja aku yang paling pintar!" Serigala menunjuk dirinya sendiri. "Aku lebih kuat, lebih cepat, dan lebih licik daripada kalian berdua." Kelinci tersenyum. "Benar, Tuan Serigala, Anda memang kuat dan cepat. Tapi apakah itu berarti Anda juga paling pintar?" Serigala mengerutkan kening. "Tentu saja! Kecerdasan adalah tentang kekuatan dan kecepatan." Ayam mengangguk. "Tapi kecerdasan juga tentang strategi dan kelicikan. Misalnya, bagaimana Anda bisa menangkap kelinci yang lebih cepat dari Anda?" Serigala terdiam. Ia memang belum pernah berhasil menangkap kelinci. "Lihat, Tuan Serigala," kata kelinci. "Kecerdasan bukan hanya tentang kekuatan fisik. Kecerdasan adalah tentang bagaimana kita menggunakan kemampuan kita untuk mencapai tujuan kita." Serigala berpikir sejenak. Ia menyadari bahwa kelinci benar. Ia mungkin kuat dan cepat, tapi ia belum tentu paling pintar. "Mungkin kalian berdua benar," kata serigala akhirnya. "Kecerdasan bukan hanya tentang kekuatan, tapi juga tentang strategi dan kelicikan." Sejak hari itu, serigala tidak lagi merasa dirinya paling pintar. Ia belajar bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang kompleks dan tidak selalu mudah diukur. Ia juga belajar bahwa penting untuk menghargai kecerdasan orang lain, meskipun mereka berbeda dengannya.