Perbedaan Sifat Atom dalam Periode 4

Dalam tabel periodik, atom-atom dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat mereka. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan atom adalah dengan menggunakan konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron atom dapat memberikan informasi tentang sifat-sifat atom tersebut, termasuk kecenderungan reaktivitas dan ukuran atom. Pada periode 4, terdapat beberapa perbedaan sifat atom yang menarik untuk diperhatikan. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah jumlah elektron valensi. Atom di golongan A memiliki konfigurasi elektron \(1s^22s^22p^63s^23p^6\), sedangkan atom di golongan B memiliki konfigurasi elektron \(1s^22s^22p^63s^23p^64s^23d^{10}4p^6\). Perbedaan ini menyebabkan perbedaan dalam sifat-sifat atom di kedua golongan ini. Atom di golongan A memiliki 2 elektron valensi, sedangkan atom di golongan B memiliki 6 elektron valensi. Hal ini menyebabkan atom di golongan B memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan kovalen dengan atom lain, sedangkan atom di golongan A cenderung membentuk ikatan ionik. Ini karena atom di golongan B memiliki lebih banyak elektron valensi yang dapat berbagi dengan atom lain, sedangkan atom di golongan A memiliki lebih sedikit elektron valensi yang dapat ditransfer. Selain itu, ukuran atom juga berbeda antara atom di golongan A dan B. Atom di golongan A memiliki ukuran atom yang lebih kecil dibandingkan dengan atom di golongan B. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah proton dan elektron dalam inti atom di golongan B. Semakin banyak proton dan elektron dalam inti atom, semakin besar gaya tarik antara inti atom dan elektron valensi, sehingga ukuran atom menjadi lebih besar. Perbedaan sifat atom dalam periode 4 juga dapat diamati dari energi ionisasi. Atom di golongan A memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan atom di golongan B. Hal ini menunjukkan bahwa atom di golongan A memiliki kecenderungan untuk melepaskan elektron valensi dengan lebih sulit dibandingkan dengan atom di golongan B. Ini juga berhubungan dengan ukuran atom, karena semakin kecil ukuran atom, semakin kuat gaya tarik antara inti atom dan elektron valensi, sehingga lebih sulit untuk melepaskan elektron. Dalam kesimpulan, terdapat perbedaan sifat atom dalam periode 4. Atom di golongan A memiliki konfigurasi elektron \(1s^22s^22p^63s^23p^6\) dan cenderung membentuk ikatan ionik, sedangkan atom di golongan B memiliki konfigurasi elektron \(1s^22s^22p^63s^23p^64s^23d^{10}4p^6\) dan cenderung membentuk ikatan kovalen. Selain itu, atom di golongan A memiliki ukuran atom yang lebih kecil dan energi ionisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan atom di golongan B. Perbedaan ini dapat dijelaskan oleh jumlah elektron valensi dan ukuran atom.