Apakah Hukumnya Mengabaikan Fardhu Kifayah?

Pengertian Fardhu Kifayah

Fardhu Kifayah adalah kewajiban yang jika dilakukan oleh sebagian anggota masyarakat, maka anggota masyarakat lainnya terbebas dari kewajiban tersebut. Namun, jika tidak ada satu pun yang melaksanakannya, maka seluruh anggota masyarakat berdosa. Contoh Fardhu Kifayah adalah seperti mengurus jenazah, sholat jenazah, dan belajar ilmu agama.

Hukum Mengabaikan Fardhu Kifayah

Mengabaikan Fardhu Kifayah memiliki konsekuensi hukum yang serius dalam Islam. Jika tidak ada satu pun anggota masyarakat yang melaksanakan Fardhu Kifayah, maka seluruh masyarakat akan mendapatkan dosa. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "Barangsiapa yang meninggalkan suatu Fardhu Kifayah, maka dosanya ditanggung oleh seluruh masyarakat."

Dampak Mengabaikan Fardhu Kifayah

Mengabaikan Fardhu Kifayah tidak hanya berdampak pada individu yang mengabaikannya, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks mengurus jenazah misalnya, jika tidak ada yang melaksanakan kewajiban ini, maka akan menimbulkan masalah sosial seperti penyebaran penyakit. Selain itu, mengabaikan Fardhu Kifayah juga dapat menimbulkan kerusakan moral dalam masyarakat.

Tanggung Jawab Masyarakat terhadap Fardhu Kifayah

Masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam pelaksanaan Fardhu Kifayah. Setiap anggota masyarakat harus memiliki kesadaran untuk melaksanakan Fardhu Kifayah. Jika ada anggota masyarakat yang tidak mampu melaksanakan Fardhu Kifayah, maka anggota masyarakat lainnya harus membantu. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dosa yang ditanggung oleh seluruh masyarakat.

Kesimpulan

Fardhu Kifayah adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh sebagian anggota masyarakat. Mengabaikan Fardhu Kifayah dapat menimbulkan dosa dan dampak negatif bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat harus memiliki kesadaran untuk melaksanakan Fardhu Kifayah dan membantu anggota masyarakat lainnya yang tidak mampu melaksanakannya.