Menghitung Luas Layang-Layang dengan Panjang Diagonal yang Diketahui

Layang-layang adalah salah satu bentuk geometri yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung luas layang-layang ketika panjang diagonal diketahui. Khususnya, kita akan menggunakan contoh dengan panjang diagonal \(25 \mathrm{~cm}\) dan \(16 \mathrm{~cm}\). Sebelum kita mulai menghitung luas layang-layang, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu layang-layang. Layang-layang adalah bangun datar dengan dua pasang sisi yang sejajar dan panjang diagonal yang saling tegak lurus. Dalam kasus ini, kita memiliki dua diagonal yang diketahui, yaitu \(25 \mathrm{~cm}\) dan \(16 \mathrm{~cm}\). Untuk menghitung luas layang-layang, kita dapat menggunakan rumus: \[Luas = \frac{d_1 \times d_2}{2}\] di mana \(d_1\) dan \(d_2\) adalah panjang diagonal yang diketahui. Dalam contoh kita, panjang diagonal pertama adalah \(25 \mathrm{~cm}\) dan panjang diagonal kedua adalah \(16 \mathrm{~cm}\). Mari kita substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus: \[Luas = \frac{25 \mathrm{~cm} \times 16 \mathrm{~cm}}{2}\] \[Luas = \frac{400 \mathrm{~cm}^2}{2}\] \[Luas = 200 \mathrm{~cm}^2\] Jadi, luas layang-layang dengan panjang diagonal \(25 \mathrm{~cm}\) dan \(16 \mathrm{~cm}\) adalah \(200 \mathrm{~cm}^2\). Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung luas layang-layang ketika panjang diagonal diketahui. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat dengan mudah menemukan luas layang-layang.