Studi tentang Dampak Penghapusan Pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar terhadap Kemampuan Bahasa Inggris Siswa SMP

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak penghapusan pelajaran bahasa Inggris dari kurikulum sekolah dasar terhadap keterampilan bahasa Inggris siswa SMP. Kebijakan ini telah menjadi perhatian yang meningkat, karena dapat memiliki implikasi signifikan bagi kemampuan bahasa Inggris siswa ketika mereka mencapai tingkat sekolah menengah pertama. Penelitian ini akan fokus pada mengidentifikasi strategi efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh siswa-siswa ini.

Pertanyaan Penelitian (Kualitatif): Bagaimana penghapusan pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar memengaruhi kemampuan bahasa Inggris siswa SMP?

Tujuan:

1. Meneliti tingkat kemampuan bahasa Inggris saat ini dari siswa SMP yang tidak menerima instruksi bahasa Inggris di sekolah dasar.

2. Mengidentifikasi tantangan dan kesulitan spesifik yang dihadapi oleh siswa-siswa ini dalam belajar bahasa Inggris di tingkat SMP.

3. Mengembangkan dan mengevaluasi strategi pembelajaran dan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa SMP yang terkena dampak perubahan kebijakan tersebut.

Perspektif Teoritis: Penelitian ini akan didasarkan pada kerangka teoritis akuisisi bahasa kedua (second language acquisition/SLA), yang memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi proses pembelajaran bahasa baru. Secara khusus, penelitian ini akan merujuk pada teori-teori terkait hipotesis periode kritis, peran usia dalam pembelajaran bahasa, dan dampak paparan bahasa sebelumnya.