Statistika Deskriptif dan Inferensial: Penerapan dalam Berbagai Kondisi

Statistika deskriptif dan inferensial adalah dua cabang utama dalam ilmu statistik yang digunakan untuk menganalisis data. Statistika deskriptif berfokus pada pengumpulan dan pengorganisasian data untuk memberikan gambaran umum tentang karakteristik populasi. Sementara itu, statistika inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan atau prediksi tentang populasi berdasarkan sampel data yang diambil. Dalam konteks pernyataan-pernyataan yang diberikan, kita dapat mengidentifikasi apakah mereka termasuk dalam statistika deskriptif atau inferensial. Mari kita analisis satu per satu: 1. Data dari Kapolsek Kecamatan Mamajang jumlah kecelakaan dalam seminggu - Pernyataan ini termasuk dalam statistika deskriptif. Data ini menggambarkan jumlah kecelakaan dalam seminggu tanpa membuat kesimpulan atau prediksi tentang populasi yang lebih luas. Ini adalah pengumpulan data untuk memberikan gambaran umum tentang kejadian kecelakaan dalam satu minggu. 2. Dari sebuah penelitian dengan menggunakan 150 sampel mahasiswa di Universitas Terbuka tingkat keper - Pernyataan ini termasuk dalam statistika inferensial. Penelitian ini menggunakan sampel data untuk membuat kesimpulan atau prediksi tentang populasi mahasiswa di Universitas Terbuka. Dengan menggunakan metode time series, penelitian ini menganalisis data selama 10 tahun terakhir untuk menentukan peningkatan jumlah mahasiswa pada tahun 2023 sebanyak 17%. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa pernyataan 1 termasuk dalam statistika deskriptif, sedangkan pernyataan 2 termasuk dalam statistika inferensial. Kedua jenis statistik ini memiliki peran penting dalam analisis data dan pemahaman tentang populasi yang diteliti.