Uji yang Bisa Digunakan dalam Analisis Data untuk Penelitian tentang Pengaruh Gaya Kognitif terhadap Kemampuan Literasi Matematika dan Number Sense Sisw

Pendahuluan: Dalam penelitian ini, kami akan membahas berbagai uji yang dapat digunakan dalam analisis data untuk mengevaluasi pengaruh gaya kognitif terhadap kemampuan literasi matematika dan number sense siswa. Kami akan menjelaskan uji-uji tersebut dan bagaimana mereka dapat membantu dalam penelitian ini. Bagian: ① Uji Normalitas: Uji ini digunakan untuk menguji apakah data yang dikumpulkan mengikuti distribusi normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas akan membantu memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis adalah valid dan dapat diandalkan. ② Uji Hipotesis: Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah ada hubungan signifikan antara variabel bebas (gaya kognitif) dan variabel terikat (kemampuan literasi matematika dan number sense siswa). Dalam penelitian ini, uji hipotesis akan membantu mengidentifikasi apakah ada pengaruh yang signifikan antara gaya kognitif dan kemampuan siswa. ③ Uji Korelasi: Uji korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel. Dalam penelitian ini, uji korelasi dapat digunakan untuk mengukur hubungan antara gaya kognitif dan kemampuan literasi matematika serta number sense siswa. ④ Uji Regresi: Uji regresi digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini, uji regresi dapat digunakan untuk memodelkan hubungan antara gaya kognitif dan kemampuan literasi matematika serta number sense siswa. Kesimpulan: Dalam penelitian tentang pengaruh gaya kognitif terhadap kemampuan literasi matematika dan number sense siswa, berbagai uji dapat digunakan dalam analisis data. Uji normalitas, uji hipotesis, uji korelasi, dan uji regresi adalah beberapa uji yang dapat membantu dalam penelitian ini. Dengan menggunakan uji-uji ini, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara gaya kognitif dan kemampuan siswa.