Panggilan Ilahi: Sebuah Refleksi tentang Keputusan Mengikuti Yesus **

** Kisah panggilan Yesus kepada Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes dalam Injil Matius 4:18-22 merupakan gambaran yang kuat tentang bagaimana seseorang dapat merespons panggilan ilahi. Mereka, para nelayan yang berpengalaman, meninggalkan kehidupan mereka yang sudah mapan untuk mengikuti Yesus. Keputusan ini tidak mudah, namun mereka memilih untuk mempercayai janji Yesus untuk menjadikan mereka "penjala manusia." Pertama, kisah ini menunjukkan bahwa panggilan ilahi dapat datang secara tiba-tiba dan tidak terduga. Yesus tidak menjanjikan kehidupan yang mudah, namun Ia menawarkan tujuan yang lebih besar dan makna yang lebih dalam. Para nelayan ini, yang mungkin sudah terbiasa dengan rutinitas harian mereka, dihadapkan dengan pilihan yang menantang: tetap dalam zona nyaman mereka atau mengambil risiko untuk mengikuti Yesus. Kedua, kisah ini menekankan pentingnya ketaatan dan kepercayaan. Para nelayan ini tidak ragu-ragu untuk meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikuti Yesus. Mereka mempercayai janji-Nya dan bersedia untuk melepaskan segalanya demi mengikuti-Nya. Ketaatan mereka menunjukkan bahwa mereka memahami bahwa panggilan ilahi membutuhkan pengorbanan dan komitmen. Ketiga, kisah ini menunjukkan bahwa panggilan ilahi dapat mengubah hidup seseorang. Para nelayan ini, yang awalnya adalah penjala ikan, menjadi pengikut Yesus yang setia dan menjadi bagian penting dalam penyebaran Injil. Mereka meninggalkan kehidupan mereka yang lama dan menemukan makna baru dalam hidup mereka melalui pelayanan mereka kepada Yesus. Kisah panggilan ini memberikan inspirasi bagi kita untuk merenungkan panggilan kita sendiri dalam hidup. Kita mungkin tidak dipanggil untuk meninggalkan pekerjaan kita secara harfiah, namun kita dipanggil untuk mengikuti Yesus dalam segala aspek kehidupan kita. Kita dipanggil untuk mempercayai janji-Nya, untuk taat kepada-Nya, dan untuk menggunakan talenta kita untuk melayani-Nya. Seperti para nelayan dalam kisah ini, kita dapat menemukan makna dan tujuan yang lebih besar dalam hidup kita ketika kita mengikuti panggilan ilahi.