Perkembangan Ilmu Pemerintahan Setelah Tahun 1995

essays-star 4 (173 suara)

Ilmu pemerintahan telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak tahun 1995. Meskipun ada resistensi pengakuan dari sebagian yang menganggap ilmu pemerintahan sebagai ilmu para pejabat, namun terdapat upaya yang dilakukan untuk memposisikan ilmu pemerintahan sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Salah satu upaya tersebut adalah seminar khusus yang membahas posisi ilmu pemerintahan dalam sistem pendidikan dan peranannya dalam pembangunan nasional. Seminar ini diselenggarakan oleh IIP pada tanggal 21 dan 22 Oktober 1991. Selain itu, terdapat upaya untuk mengembalikan roh ilmu pemerintahan dengan semangat (spirit) yang baru, seperti yang diperkenalkan oleh Taliziduhu Ndraha dengan Kybernologi, sebagai ilmu yang memiliki posisi akademik tertinggi. Perkembangan ilmu pemerintahan juga terlihat dari didirikannya program magister ilmu pemerintahan di Universitas Satyagama pada tahun 1995. Program ini disponsori oleh Ermaya Suradinata yang kemudian menjadi direktur pertama program magister ilmu pemerintahan (MIP) Universitas Satyagama. Selang beberapa tahun kemudian, terdapat munculnya program-program studi yang mengkaji khusus tentang ilmu pemerintahan, seperti IIP yang bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran membuka program S3 dengan konsentrasi kajian ilmu pemerintahan. Di luar itu, terdapat juga didirikannya program pascasarjana magister ilmu pemerintahan di Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi (UNJANI) pada tanggal 5 Desember 1998 dan Universitas Islam Riau (UIR) di Pekanbaru pada tahun 2007. Adanya program magister yang khusus mengkaji ilmu pemerintahan menunjukkan adanya minat dan kebutuhan akan pengetahuan yang lebih dalam dalam bidang ilmu pemerintahan. Dengan perkembangan ilmu pemerintahan yang terlihat dari didirikannya program-program magister, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pemerintahan dan kontribusi dalam pembangunan nasional. Ilmu pemerintahan yang berkembang juga dapat memberikan kontribusi dalam memahami fenomena politik dan pemerintahan di Indonesia.