Pemanfaatan Lahan Perkebunan Bekas Sawit dan Tambang untuk Daerah Wisata Sangatta Eco Tourism (Wisata Edukasi, Kebun Botani, dan Hewani)

Pendahuluan:

Daerah Sangatta memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata eco tourism yang menarik. Namun, ada tantangan yang perlu diatasi, terutama dalam memanfaatkan lahan perkebunan bekas sawit dan tambang yang ada di daerah tersebut. Artikel ini akan membahas pentingnya pemanfaatan lahan tersebut untuk mengembangkan wisata edukasi, kebun botani, dan hewani di Sangatta.

Pemanfaatan Lahan Perkebunan Bekas Sawit:

Lahan perkebunan bekas sawit dapat diubah menjadi tempat wisata edukasi yang menarik. Dengan memanfaatkan lahan tersebut, pengunjung dapat belajar tentang proses budidaya sawit, pentingnya keberlanjutan, dan dampak lingkungan dari industri sawit. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat langsung bagaimana sawit diolah menjadi produk-produk yang kita gunakan sehari-hari.

Pemanfaatan Lahan Tambang:

Lahan bekas tambang juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wisata kebun botani. Dengan memanfaatkan lahan tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai jenis tanaman langka dan endemik yang tumbuh di daerah Sangatta. Selain itu, kebun botani juga dapat menjadi tempat penelitian dan konservasi tanaman yang langka dan terancam punah.

Wisata Hewani:

Selain itu, lahan perkebunan bekas sawit dan tambang juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wisata hewani. Dengan memanfaatkan lahan tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai jenis hewan langka dan terancam punah yang hidup di daerah Sangatta. Wisata hewani ini tidak hanya akan memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan konservasi satwa liar.

Kesimpulan:

Pemanfaatan lahan perkebunan bekas sawit dan tambang untuk mengembangkan wisata edukasi, kebun botani, dan hewani di Sangatta adalah langkah yang tepat untuk memanfaatkan potensi wisata di daerah tersebut. Dengan memanfaatkan lahan yang sudah ada, kita dapat mengurangi dampak negatif dari industri sawit dan tambang, sambil memberikan manfaat ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat setempat. Dengan demikian, Sangatta dapat menjadi destinasi wisata eco tourism yang berkelanjutan dan menarik bagi wisatawan.