Perlawanan Kerajaan Suppa dan Kerajaan Bone terhadap Belanda pada tahun 1824

Pada tahun 1824, Kerajaan Suppa dan Kerajaan Bone memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap Belanda di wilayah Sulawesi Selatan. Dalam upaya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan mereka, kedua kerajaan ini mempersiapkan pasukan yang kuat dan melancarkan serangan terhadap pasukan Belanda. Kerajaan Suppa, dengan pasukan sebanyak kurang lebih 4.000 orang, siap menghadapi serangan Belanda. Serangan Belanda melalui Parepare mendapat perlawanan hebat dari pasukan Suppa. Pertempuran sengit terjadi antara pasukan Suppa dan pasukan Belanda, dan akhirnya Belanda mengalami kekalahan. Perlawanan yang gigih dari pasukan Suppa menunjukkan tekad mereka untuk melindungi wilayah mereka dari penjajahan Belanda. Tidak hanya Kerajaan Suppa, Kerajaan Bone juga berperan aktif dalam perlawanan terhadap Belanda. Dipimpin oleh Sultan Bone, Raja Putri, pasukan Kerajaan Bone menyerang pos-pos Belanda di Pangkajene dan La'bakkang. Serangan ini menunjukkan keberanian dan kekuatan pasukan Bone dalam melawan penjajah Belanda. Namun, Belanda tidak tinggal diam. Kapten Le Clerg, komandan pasukan Belanda di Maros, melancarkan serangan balasan terhadap Kerajaan Bone. Meskipun pasukan Bone menghadapi serangan yang kuat, mereka berhasil memberikan perlawanan yang seimbang. Wilayah yang luas yang dikuasai oleh Kerajaan Bone, hampir seluruh Sulawesi Selatan, menjadi saksi perlawanan mereka terhadap penjajah Belanda. Perlawanan yang dilakukan oleh Kerajaan Suppa dan Kerajaan Bone pada tahun 1824 adalah bukti nyata dari semangat perlawanan dan keberanian rakyat Sulawesi Selatan dalam melawan penjajahan Belanda. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan, serta menghormati perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kebebasan kita. Dalam menghadapi tantangan masa depan, kita harus terus menghargai dan menghormati sejarah perlawanan ini. Semangat perlawanan dan keberanian yang ditunjukkan oleh Kerajaan Suppa dan Kerajaan Bone harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi keadilan dan kebebasan.