Rahasia Tergelapku: Sebuah Kisah Kanibalisme yang Tak Terduga **

** Malam itu, kami berempat, Erin, Sonya, Bery, dan aku, berkumpul di ruang tengah Erin untuk bermain putar botol. Suasana hangat dan penuh tawa, hingga putaran botol itu menunjuk ke Erin. Sonya, dengan senyum jahil, memberikan pilihan: jawab atau tantangan. Erin memilih jawab. "Benarkah kau si komikus komik bromance berjudul 'Me With You in Friendship'?" tanya Sonya. Erin mengangguk, matanya berbinar-binar. "Ya, dan jangan beritahu siapapun!" Putaran kedua menunjuk ke aku. Erin, dengan tatapan menantang, memberikan pilihan yang sama. Aku memilih jujur. "Sebutkan pengalaman tergelapmu," pinta Erin. Aku menarik napas dalam-dalam. "Kau tahu aku bukan manusia, kan? Jadi ibuku tak mengalami kehamilan. Aku lahir dari telur. Saat aku masih kecil, aku sangat lapar. Ibu dan ayah sedang tak ada di rumah, dan kulkas susah dibuka. Aku pun pergi ke kamar orang tuaku untuk mencari cemilan. Di sana, aku melihat sebuah telur, sedikit lebih besar dari telur bebek, di dalam kotak kaca dengan lampu dan dikelilingi bantal kecil serta lampu kuning. Aku mengambilnya dan memakannya karena lapar." Erin, Sonya, dan Bery terdiam. "Setelah ibu dan ayah pulang, ibuku langsung pingsan karena menemukan aku memakan telur itu. Ayahku juga berkeringat dingin lalu pingsan. Ternyata, itu adalah adikku yang baru lahir dan belum menetas. Itu pertama kalinya aku melakukan kanibalisme di usia enam tahun. Ibuku masih trauma, tapi sekarang lebih baik semenjak adikku yang lain, Gabriel, menetas tahun ini." Sonya, Erin, dan Bery berteriak serempak, "Wohhkh, itu sangat gelap!" Sonya, dengan wajah pucat, berkata, "Kembalikan 10 menitku yang berharga. Aku ingin muntah." Bery, dengan rasa penasaran yang tak tertahankan, bertanya, "Bagaimana rasanya?" Erin, dengan ekspresi jijik, menjawab, "Bery, jangan tanya itu. Aku akan muntah sialan!" Permainan pun berakhir, meninggalkan kami dengan rasa ngeri dan pertanyaan yang tak terjawab. Kisah kanibalisme yang tak terduga itu menjadi rahasia tergelapku, sebuah kenangan yang tak akan pernah kulupakan.