Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945: Studi Kasus

Pasal dalam UUD 1945 yang Menaungi Hak Asasi Manusia dalam Studi Kasus diatas Dalam studi kasus ini, pasal yang relevan dalam UUD 1945 yang menaungi hak asasi manusia adalah Pasal 28B ayat (1) yang menyatakan, "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum." Pasal ini dipilih karena memberikan dasar hukum yang kuat untuk melindungi hak asasi manusia dalam konteks studi kasus ini. Pasal ini menjamin bahwa setiap orang memiliki hak untuk diakui dan dilindungi oleh hukum, serta mendapatkan perlakuan yang sama di depan hukum. Alasan pemilihan pasal ini adalah karena pasal ini secara eksplisit menegaskan pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan keadilan dalam sistem hukum. Dalam studi kasus ini, terdapat pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi, dan pasal ini memberikan dasar hukum yang kuat untuk menuntut keadilan bagi korban. Pasal 28B ayat (1) juga relevan dengan studi kasus ini karena menekankan pentingnya perlindungan hak asasi manusia sebagai bagian dari prinsip-prinsip demokrasi yang diakui dalam UUD 1945. Dalam konteks demokrasi, setiap individu memiliki hak yang sama untuk diakui dan dilindungi oleh hukum, tanpa diskriminasi atau perlakuan yang tidak adil. Dengan memilih pasal ini, kita dapat menunjukkan bahwa UUD 1945 memberikan landasan yang kuat untuk melindungi hak asasi manusia dan menegakkan keadilan dalam sistem hukum. Pasal ini juga menggarisbawahi pentingnya menghormati hak asasi manusia sebagai prinsip dasar dalam menjalankan negara yang demokratis. Dalam kesimpulan, Pasal 28B ayat (1) dalam UUD 1945 adalah pasal yang relevan dalam studi kasus ini karena memberikan dasar hukum yang kuat untuk melindungi hak asasi manusia dan menegakkan keadilan dalam sistem hukum. Pasal ini juga mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi yang diakui dalam UUD 1945.