Kepemimpinan Gereja: Menggali Spiritualitas Yesus yang Melayani

Kepemimpinan dalam Gereja sebagai Umat Allah memiliki konsekuensi yang signifikan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami dan menerapkan spiritualitas Yesus yang melayani sebagai landasan bagi kepemimpinan gereja. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa konsekuensi yang dihadapi oleh Gereja sebagai Umat Allah dalam mengadopsi spiritualitas Yesus yang melayani. Salah satu konsekuensi yang dihadapi oleh Gereja adalah perubahan dalam hirarki. Tradisi lama yang menempatkan pemimpin gereja di atas semua orang perlu direvisi. Dalam spiritualitas Yesus yang melayani, pemimpin gereja harus bertindak sebagai pelayan dan mendengarkan umat. Ini berarti bahwa hirarki gereja harus berubah menjadi lebih inklusif dan kolaboratif. Selain itu, konsekuensi lainnya adalah perlunya mengikuti peraturan dengan seksama. Dalam spiritualitas Yesus yang melayani, peraturan gereja tidak boleh dianggap sebagai beban yang harus dihindari, tetapi sebagai pedoman yang membantu umat dalam hidup mereka. Oleh