Mengapa Descriptive Text Umumnya Menggunakan Simple Present Tense? ##

essays-star 3 (199 suara)

Descriptive text, atau teks deskriptif, bertujuan untuk melukiskan gambaran yang jelas dan hidup tentang suatu objek, tempat, orang, atau peristiwa. Untuk mencapai tujuan ini, teks deskriptif umumnya menggunakan simple present tense. Berikut beberapa alasan mengapa simple present tense menjadi pilihan utama dalam descriptive text: * Menciptakan gambaran yang abadi: Simple present tense menggambarkan sesuatu yang bersifat umum, tetap, dan tidak berubah. Hal ini membantu menciptakan gambaran yang abadi dan tidak terikat oleh waktu. Misalnya, dalam mendeskripsikan sebuah lukisan, kita akan menggunakan simple present tense untuk menggambarkan warna, bentuk, dan detailnya, seolah-olah lukisan tersebut selalu ada dan tidak berubah. * Membuat teks lebih hidup: Simple present tense dapat membuat teks lebih hidup dan menarik bagi pembaca. Penggunaan kata kerja dalam bentuk simple present tense seolah-olah membawa pembaca langsung ke dalam situasi yang digambarkan. Misalnya, dalam mendeskripsikan sebuah taman, kita dapat menggunakan kalimat seperti "The flowers bloom in vibrant colors" atau "The birds sing sweetly in the trees." * Memfokuskan pada detail: Simple present tense membantu penulis untuk fokus pada detail-detail penting dalam deskripsi. Dengan menggunakan simple present tense, penulis dapat menggambarkan objek atau peristiwa dengan lebih jelas dan rinci. Contoh: Teks Deskriptif: > The Eiffel Tower stands tall and proud in the heart of Paris. Its intricate iron structure reaches towards the sky, and its golden tip glistens in the sunlight. Tourists from all over the world flock to see this iconic landmark, and its beauty never fails to amaze. Simple Present Tense: > *The Eiffel Tower stands* tall and proud in the heart of Paris. *Its intricate iron structure reaches* towards the sky, and *its golden tip glistens* in the sunlight. Tourists from all over the world *flock* to see this iconic landmark, and *its beauty never fails to amaze*. Kesimpulan: Penggunaan simple present tense dalam descriptive text membantu menciptakan gambaran yang jelas, hidup, dan abadi. Simple present tense juga membantu penulis untuk fokus pada detail-detail penting dan membuat teks lebih menarik bagi pembaca.