Keberanian Panglima Perang Müsā bin Nuşair dalam Membuka Peluang Ekspansi Wilayah

essays-star 4 (92 suara)

Pendahuluan: Keberanian Panglima Perang Müsā bin Nuşair membuka peluang untuk memperluas wilayah dengan mengirim Tariq bin Ziyad untuk merebut Andalusia pada tahun 711 M. Bagian: ① Bagian pertama: Tariq bin Ziyad berhasil menduduki Selat Gibraltar, yang kemudian dinamai Jabal Tariq, membuka jalan untuk penaklukan Andalusia. ② Bagian kedua: Khalifah ketiga yang besar pada dinasti ini adalah Umar bin Abd al-Azíz (99-101 H/ 717-719 M), yang terkenal dengan ketakwaan dan keadilannya. Dia memiliki kebijakan pemerintahan yang mendukung kemajuan dan menciptakan kesatuan umat Muslim secara umum. ③ Bagian ketiga: Marwān bin Muhammad merupakan khalifah terakhir Umayyah di Damaskus. Pemerintahannya mengalami perpecahan dan akhirnya dikalahkan oleh keluarga Abbasiyah. Kesimpulan: Keberanian Panglima Perang Müsā bin Nuşair dan kebijakan pemerintahan Khalifah Umar bin Abd al-Azíz membuka peluang ekspansi wilayah yang signifikan, sementara kekuasaan Umayyah berakhir dengan kekalahan Marwān bin Muhammad.