Dua belas dimensi kepemimpinan: orientasi sistem dan orientasi orang

Ralph M. Stogdill dan kawan-kawannya mengusulkan rancangan kepemimpinan yang lebih komprehensif yang mencakup dua belas dimensi kepemimpinan. Dimensi-dimensi ini dibagi menjadi dua komponen: orientasi sistem dan orientasi orang.

Orientasi sistem mencakup empat dimensi: visibilitas, dinamika, keterampilan, dan keterampilan teknis. Visibilitas mengacu pada kem pemimpin untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan dan keinginan anggota tim. Dinamika mengacu pada kemampuan pemimpin untuk memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara anggota tim. Keterampilan mengacu pada kemampuan pemimpin untuk mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan anggota tim. Keterampilan teknis mengacu pada kemampuan pemimpin untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi dan proses yang relevan untuk tim.

Orientasi orang mencakup delapan dimensi: keterampilan interpersonal, keterampilan kepemimpinan, keterampilan manajemen, keterampilan penilaian, keterampilan motivasi, keterampilan keterampilan, keterampilan pengetahuan, dan keterampilan pengetahuan teknis. Keterampilan interpersonal mengacu pada kemampuan pemimpin untuk membangun dan menjaga hubungan yang positif dengan anggota tim. Keterampilan kepemimpinan mengacu pada kemampuan pemimpin untuk menginspirasi dan memotivasi anggota tim. Keterampilan manajemen mengacu pada kemampuan pemimpin untuk mengorganisir dan mengkoordinasikan aktivitas tim. Keterampilan penilaian mengacu pada kemampuan pemimpin untuk mengevaluasi dan mengevaluasi kinerja anggota tim. Keterampilan motivasi mengacu pada kemampuan pemimpin untuk memotivasi dan memotivasi anggota tim. Keterampilan keterampilan mengacu pada kemampuan pemimpin untuk mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan anggota tim. Keterampilan pengetahuan mengacu pada kemampuan pemimpin untuk memahami dan mengimplementasikan pengetahuan dan keahlian yang relevan untuk tim. Keterampilan pengetahuan teknis mengacu pada kemampuan pemimpin untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi dan proses yang relevan untuk tim.

Secara keseluruhan, dua belas dimensi kepemimpinan yang diusulkan oleh Stogdill dan kawan-kawannya menawarkan pandangan yang lebih komprehensif dan holistik tentang kepemimpinan. Dengan memahami dan mengembangkan komponen-komponen ini, pemimpin dapat lebih efektif mengelola dan memimpin tim mereka menuju kesuksesan.