Dua Jenis Utama Switching pada Jaringan Telekomunikasi

Switching pada jaringan telekomunikasi adalah proses mengalihkan lalu lintas data dari satu jalur ke jalur lain. Ada dua jenis utama switching, yaitu switching sirkuit dan switching paket. Switching sirkuit adalah metode di mana sirkuit fisik dibuka dan ditutup untuk mengalihkan lalu lintas data. Ini adalah metode yang paling sederhana dan paling tua dalam switching. Dalam switching sirkuit, sirkuit fisik dibuka dan ditutup berdasarkan permintaan lalu lintas. Keuntungan utama dari switching sirkuit adalah kecepatan dan keandalannya. Namun, kelemahannya adalah bahwa sirkuit fisik harus dibuka dan ditutup untuk setiap panggilan, yang dapat menyebabkan penundaan dan kekurangan efisiensi. Di sisi lain, switching paket adalah metode di mana lalu lintas data dikemas dalam paket dan dikirim melalui jaringan. Paket ini kemudian diteruskan melalui berbagai switch dan router hingga mencapai tujuannya. Switching paket memungkinkan lalu lintas data dikirim melalui jalur yang paling efisien, yang menghasilkan penggunaan bandwidth yang lebih baik dan peningkatan kinerja jaringan. Selain itu, switching paket juga memungkinkan lalu lintas data dikirim melalui jalur yang tersedia, bahkan jika jalur tersebut tidak digunakan secara aktif. Kesimpulannya, switching sirkuit dan switching paket adalah dua jenis utama switching pada jaringan telekomunikasi. Switching sirkuit adalah metode sederhana dan sederhana, namun kekurangannya adalah kekurangan efisiensi dan penundaan. Sementara itu, switching paket memungkinkan lalu lintas data dikirim melalui jalur yang paling efisien dan meningkatkan kinerja jaringan. Oleh karena itu, switching paket menjadi pilihan yang lebih populer dalam jaringan telekomunikasi modern.