Manfaat Pelatihan dan Pengembangan dalam Organisasi

Pelatihan dan pengembangan merupakan dua eleming dalam sebuah organisasi. Selain pengertian dan tujuan yang telah dijelaskan, Marjuki (1992:28) juga menekankan bahwa pelatihan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi sebuah organisasi. Pertama-tama, pelatihan berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki performance atau kinerja kelompok. Dengan pelatihan, organisasi dapat meningkatkan pengetahuan pekerjaan/tugas, struktur dan tujuan organisasi, tujuan tugas masing-masing karyawan, serta sistem dan prosedur yang ada. Ini berarti bahwa setiap anggota organisasi akan lebih memahami perannya dan bagaimana dia dapat berkontribusi secara efektif terhadap tujuan organisasi. Selain itu, pelatihan juga digunakan untuk mengajarkan keterampilan tertentu kepada para karyawan. Dengan keterampilan yang tepat, karyawan dapat melaksanakan tugas mereka sesuai dengan standar yang diinginkan. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga memastikan kualitas hasil kerja. Lebih lanjut, pelatihan juga dapat membantu memperbaiki sikap karyawan terhadap pekerjaan, pimpinan, dan rekan kerja. Sikap yang positif ini dapat mendorong produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Terakhir, pelatihan dapat digunakan untuk meningkatkan standar keselamatan kerja. pelatihan yang tepat, karyawan akan lebih memahami prosedur keselamatan dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Ini akan mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menjaga keselamatan semua anggota organisasi. Secara keseluruhan, pelatihan dan pengembangan memiliki banyak manfaat bagi sebuah organisasi. Dengan pelatihan yang tepat, organisasi dapat meningkatkan kinerja, kualitas kerja, sikap kerja, dan standar keselamatan kerja. Oleh karena itu, setiap organisasi harus memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pelatihan dan pengembangan.