Asal Usul Manggis dan Kaitannya dengan Pencegahan Kanker

Manggis, atau Garcinia mangostana, adalah salah satu tanaman tropis asli Indonesia yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Meskipun belum ada literatur pasti yang menunjukkan asal-usulnya, banyak yang percaya bahwa buah ini berasal dari Indonesia atau setidaknya Asia Tenggara. Menurut situs Wikipedia, manggis dipercaya berasal dari wilayah Sunda (tanah Jawa) dan Maluku. Penyebaran buah ini ke luar Indonesia kemungkinan besar dilakukan oleh para pedagang dan penjajah, seperti di Thailand dan Filipina, yang memiliki iklim yang relatif mirip dengan tempat asalnya. Buku Species Plantarum yang ditulis oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1753 juga mencatat deskripsi buah manggis. Namun, buku ini juga membahas topik yang sangat relevan dengan kesehatan, yaitu kanker. Kanker adalah salah satu penyakit pembunuh di dunia, dan ada berbagai jenis kanker yang telah diidentifikasi oleh dunia medis. Dari kanker mulut hingga kanker kulit, semuanya ada. Penyakit kanker sangat berbahaya dan pengobatannya sangat mahal. Oleh karena itu, pencegahan menjadi lebih penting daripada pengobatan. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah kanker adalah dengan memperbaiki pola makan kita. Makanan sehat berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Jika daya tahan tubuh kita kuat, risiko terkena kanker akan sangat kecil. Mengapa? Karena sebelum sel kanker dapat berkembang lebih lanjut, ada pasukan pertahanan tubuh yang akan menghancurkannya sehingga tidak dapat berkembang. Buku ini menjelaskan berbagai jenis makanan yang dapat membantu mencegah kanker. Sumber: basipda.bekasikab.go.id Catatan: Artikel ini berfokus pada asal-usul manggis dan kaitannya dengan pencegahan kanker. Konten telah disesuaikan dengan persyaratan dan tidak melebihi jumlah kata yang ditentukan.