Bagaimana Bensin Diperoleh dari Minyak Bumi? Sebuah Tinjauan Proses Fraksinasi

Bensin, bahan bakar yang menjadi tulang punggung transportasi modern, merupakan produk turunan dari minyak bumi. Proses memperoleh bensin dari minyak bumi melibatkan serangkaian langkah kompleks yang dikenal sebagai fraksinasi. Fraksinasi adalah proses pemisahan komponen minyak bumi berdasarkan titik didihnya, menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat, termasuk bensin. Artikel ini akan membahas secara rinci proses fraksinasi, menjelaskan bagaimana bensin diperoleh dari minyak bumi.

Ekstraksi dan Pemrosesan Awal Minyak Bumi

Perjalanan bensin dimulai dengan ekstraksi minyak bumi dari bumi. Minyak bumi, yang juga dikenal sebagai minyak mentah, adalah campuran kompleks dari hidrokarbon, yang merupakan senyawa yang terdiri dari hidrogen dan karbon. Setelah diekstraksi, minyak mentah dikirim ke kilang minyak untuk diproses lebih lanjut. Langkah pertama dalam pemrosesan adalah pemisahan air, garam, dan pasir dari minyak mentah melalui proses yang disebut desalinasi. Minyak mentah kemudian dipanaskan dalam tungku besar untuk memisahkan komponennya berdasarkan titik didihnya.

Fraksinasi: Memisahkan Komponen Minyak Bumi

Proses fraksinasi dilakukan dalam menara fraksinasi, struktur tinggi yang menyerupai kolom. Minyak mentah yang dipanaskan dimasukkan ke bagian bawah menara, di mana ia dipanaskan hingga suhu tinggi. Uap minyak mentah naik melalui menara, melewati serangkaian piringan atau baki. Setiap piringan dirancang untuk memisahkan komponen dengan titik didih tertentu. Komponen dengan titik didih lebih rendah, seperti bensin, menguap lebih cepat dan naik ke bagian atas menara, sementara komponen dengan titik didih lebih tinggi, seperti solar dan minyak tanah, tetap berada di bagian bawah menara.

Pemisahan dan Pengumpulan Fraksi

Saat uap minyak mentah naik melalui menara, ia didinginkan secara bertahap. Ketika uap mencapai suhu di mana titik didihnya lebih rendah daripada suhu sekitarnya, ia mengembun dan dikumpulkan sebagai cairan. Setiap fraksi dikumpulkan pada ketinggian tertentu di menara, sesuai dengan titik didihnya. Fraksi yang dikumpulkan di bagian atas menara, seperti bensin, memiliki titik didih yang lebih rendah, sementara fraksi yang dikumpulkan di bagian bawah menara, seperti minyak tanah dan solar, memiliki titik didih yang lebih tinggi.

Peningkatan Kualitas Bensin

Bensin yang diperoleh dari fraksinasi awal biasanya memiliki kualitas yang rendah dan tidak cocok untuk digunakan dalam mesin modern. Untuk meningkatkan kualitas bensin, proses tambahan dilakukan, seperti reforming dan cracking. Reforming adalah proses mengubah struktur molekul hidrokarbon dalam bensin untuk meningkatkan oktan, yang merupakan ukuran ketahanan bensin terhadap ketukan. Cracking adalah proses memecah molekul hidrokarbon yang lebih besar menjadi molekul yang lebih kecil, menghasilkan lebih banyak bensin.

Kesimpulan

Proses fraksinasi merupakan langkah penting dalam memperoleh bensin dari minyak bumi. Proses ini melibatkan pemisahan komponen minyak bumi berdasarkan titik didihnya, menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat, termasuk bensin. Bensin yang diperoleh dari fraksinasi awal kemudian diproses lebih lanjut untuk meningkatkan kualitasnya, menghasilkan bahan bakar yang cocok untuk digunakan dalam mesin modern. Fraksinasi adalah proses yang kompleks dan penting yang memungkinkan kita untuk memanfaatkan sumber daya alam, minyak bumi, untuk memenuhi kebutuhan energi kita.