Nyanyian Jiwa yang Terhibur **

** Lirik lagu yang sederhana namun penuh makna itu bergema dalam hatiku. "Bapa kudatang menyembah-mu di sini. Ku percaya Kau ada bagiku." Kata-kata itu menjadi pengingat akan kehadiran-Nya yang tak terpisahkan dalam hidupku. Saat rasa takut menghampiri, lirik "Tak usah ku takut s'bab Kau sertaku" menjadi balsem yang menenangkan. Ketakutan yang dulu menggerogoti jiwaku kini sirna, digantikan oleh keyakinan akan kasih sayang-Nya yang tak terbatas. "Tak usah ku bimbang, Kau di dalamku" adalah janji yang menguatkan. Dalam setiap langkah, setiap keputusan, aku merasakan kehadiran-Nya yang menuntun dan membimbing. "Tak usah ku cemas, Kau penghiburku" menghibur hati yang gundah. Saat kesedihan menyelimuti, aku menemukan penghiburan dalam kasih sayang-Nya yang tak terhingga. "Saat ku lemah Kau kuatku" memberikan kekuatan untuk bangkit. Dalam kelemahan, aku menemukan kekuatan-Nya yang tak terukur. "Kunyanyi Haleluya, sungguh Kau hebat ajaib perkasa" adalah ungkapan syukur atas segala kebaikan-Nya. Perbuatan-Nya dalam hidupku, besar maupun kecil, adalah bukti nyata kasih sayang-Nya yang tak terhingga. Lirik lagu itu bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah refleksi perjalanan spiritualku. Melalui lagu itu, aku menemukan kekuatan, penghiburan, dan keyakinan akan kehadiran-Nya yang tak terpisahkan dalam hidupku.