Menghitung Kenormalan Larutan CaCl2 dengan Valensi 2

Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang terlarut dalam pelarut. Salah satu parameter penting dalam larutan adalah kenormalan, yang menggambarkan jumlah partikel terlarut dalam satu liter larutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung kenormalan larutan CaCl2 dengan valensi 2. Untuk menghitung kenormalan larutan CaCl2, kita perlu mengetahui jumlah partikel terlarut dan volume larutan. Dalam kasus ini, kita diberikan bahwa 40 gram CaCl2 dilarutkan dengan Aquades menjadi 300 ml larutan. Pertama, kita perlu menghitung jumlah mol CaCl2 dalam larutan. Menggunakan rumus mol = massa / massa molar, kita dapat menghitung jumlah mol CaCl2. Massa molar CaCl2 adalah 110.98 g/mol. Oleh karena itu, jumlah mol CaCl2 = 40 g / 110.98 g/mol = 0.36 mol. Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah partikel terlarut dalam larutan. Karena CaCl2 memiliki valensi 2, setiap mol CaCl2 akan memberikan 2 partikel terlarut. Oleh karena itu, jumlah partikel terlarut = 0.36 mol x 2 = 0.72 partikel. Terakhir, kita perlu menghitung kenormalan larutan CaCl2. Kenormalan didefinisikan sebagai jumlah partikel terlarut per liter larutan. Dalam kasus ini, volume larutan adalah 300 ml atau 0.3 liter. Oleh karena itu, kenormalan larutan CaCl2 = jumlah partikel terlarut / volume larutan = 0.72 partikel / 0.3 L = 2.4 N. Dengan demikian, kenormalan larutan CaCl2 dengan valensi 2 adalah 2.4 N. Dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan tentang kenormalan larutan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam industri kimia, farmasi, dan analisis laboratorium. Memahami cara menghitung kenormalan larutan adalah penting untuk memahami sifat dan reaksi larutan. Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana menghitung kenormalan larutan CaCl2 dengan valensi 2. Dengan menggunakan rumus mol = massa / massa molar dan kenormalan = jumlah partikel terlarut / volume larutan, kita dapat dengan mudah menghitung kenormalan larutan CaCl2.