Menghitung Volume Benda Padat dan Cairan

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung volume benda padat dan cairan. Kita akan melihat beberapa contoh kasus yang melibatkan benda padat berbentuk bola dan akuarium berbentuk tabung. Benda padat berbentuk bola adalah benda dengan permukaan yang melingkar sempurna. Untuk menghitung volume benda padat berbentuk bola, kita perlu mengetahui diameter bola tersebut. Misalnya, jika diameter bola adalah 14 cm, kita dapat menggunakan rumus volume bola yaitu V = (4/3)πr^3, di mana r adalah setengah dari diameter. Dalam kasus ini, r = 7 cm. Dengan menggantikan nilai r ke dalam rumus, kita dapat menghitung volume bola tersebut. Selanjutnya, kita akan membahas tentang akuarium berbentuk tabung. Akuarium ini memiliki diameter 42 cm dan tinggi yang tidak disebutkan. Untuk menghitung volume akuarium, kita perlu mengetahui tinggi akuarium tersebut. Setelah mengetahui tinggi, kita dapat menggunakan rumus volume tabung yaitu V = πr^2h, di mana r adalah setengah dari diameter dan h adalah tinggi akuarium. Dalam kasus ini, r = 21 cm. Dengan menggantikan nilai r dan h ke dalam rumus, kita dapat menghitung volume akuarium tersebut. Selain itu, kita juga akan melihat contoh lain yang melibatkan bangun ruang dengan bentuk yang tidak biasa. Dalam contoh ini, kita akan menghitung volume bangun tersebut berdasarkan gambar yang diberikan. Dengan menggunakan rumus yang sesuai, kita dapat menghitung volume bangun tersebut. Dalam artikel ini, kita telah melihat beberapa contoh kasus yang melibatkan menghitung volume benda padat dan cairan. Dengan memahami rumus yang digunakan dan menggantikan nilai yang tepat, kita dapat dengan mudah menghitung volume benda-benda tersebut.