Dasar Filsafat dalam Kurikulum Merdek

Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalannya sendiri dalam proses belajar. Namun, apakah kurikulum ini memiliki dasar filsafat yang kuat? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dasar filsafat yang mendasari Kurikulum Merdeka dan mengapa hal ini penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa Kurikulum Merdeka didasarkan pada prinsip-prinsip filsafat pendidikan progresif. Filsafat ini menekankan pentingnya pengalaman langsung dan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk memilih topik yang mereka minati dan mengembangkan proyek-proyek yang relevan dengan minat mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga mengadopsi prinsip-prinsip pendidikan holistik. Filsafat ini mengakui bahwa pendidikan tidak hanya tentang penguasaan materi pelajaran, tetapi juga tentang pengembangan pribadi siswa secara menyeluruh. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kreatif mereka melalui berbagai kegiatan di luar kelas. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa menjadi individu yang lebih seimbang dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Selanjutnya, Kurikulum Merdeka juga memiliki dasar filsafat yang kuat dalam pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Filsafat ini menekankan pentingnya siswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah nyata dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberikan tantangan dan proyek-proyek yang membutuhkan pemecahan masalah kreatif dan kolaboratif. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan dunia nyata. Dalam kesimpulan, Kurikulum Merdeka memiliki dasar filsafat yang kuat dalam pendidikan progresif, pendidikan holistik, dan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Filsafat-filsafat ini memberikan landasan yang kuat bagi Kurikulum Merdeka dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalannya sendiri dalam proses belajar, Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.