Pengembangan Strategi Perencanaan Kota Berbasis Pariwisata di Kota Banda Aceh: Rumusan Masalah dan Metode Penelitian **

essays-star 4 (265 suara)

1. Latar Belakang Kota Banda Aceh, sebagai ibukota Provinsi Aceh, memiliki potensi wisata yang besar. Keindahan alam, budaya, dan sejarahnya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, pengembangan pariwisata di Banda Aceh masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya promosi, dan kurangnya sumber daya manusia yang terampil. Oleh karena itu, diperlukan strategi perencanaan kota yang terintegrasi untuk mengembangkan potensi wisata di Banda Aceh secara berkelanjutan. 2. Rumusan Masalah Penelitian ini akan fokus pada pengembangan strategi perencanaan kota berbasis pariwisata di Kota Banda Aceh. Rumusan masalah yang akan dikaji adalah: * Apa saja faktor penghambat dan pendorong pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh? * Bagaimana strategi perencanaan kota berbasis pariwisata yang efektif untuk meningkatkan daya saing pariwisata di Kota Banda Aceh? * Bagaimana peran stakeholder dalam mendukung implementasi strategi perencanaan kota berbasis pariwisata di Kota Banda Aceh? 3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: * Mengidentifikasi faktor penghambat dan pendorong pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh. * Merumuskan strategi perencanaan kota berbasis pariwisata yang efektif untuk meningkatkan daya saing pariwisata di Kota Banda Aceh. * Menganalisis peran stakeholder dalam mendukung implementasi strategi perencanaan kota berbasis pariwisata di Kota Banda Aceh. 4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: * Pemerintah Kota Banda Aceh: Sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh. * Masyarakat Kota Banda Aceh: Sebagai informasi dan edukasi tentang pentingnya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. * Akademisi: Sebagai bahan referensi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perencanaan kota dan pariwisata. 5. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui: * Studi literatur: Mengkaji berbagai literatur terkait perencanaan kota berbasis pariwisata. * Observasi lapangan: Melakukan observasi langsung di lokasi wisata di Kota Banda Aceh. * Wawancara mendalam: Melakukan wawancara dengan stakeholder terkait, seperti pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat. * Analisis data: Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis tematik. 6. Kesimpulan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategi perencanaan kota berbasis pariwisata yang efektif untuk meningkatkan daya saing pariwisata di Kota Banda Aceh. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan stakeholder dalam mengembangkan pariwisata di Kota Banda Aceh secara berkelanjutan. 7. Saran Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melakukan studi lebih lanjut tentang implementasi strategi perencanaan kota berbasis pariwisata di Kota Banda Aceh. Selain itu, penelitian ini dapat dikaji lebih mendalam dengan melibatkan lebih banyak stakeholder dan menggunakan metode penelitian yang lebih komprehensif. Catatan:** * Konten ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. * Pastikan untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum menulis artikel. * Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak umum. * Pastikan artikel Anda memiliki struktur yang jelas dan mudah diikuti. * Perhatikan etika penulisan dan hindari plagiarisme.