Pentingnya Organisasi Pemuda Muhammadiyah dalam Membentuk Kepribadian Islami

Organisasi Pemuda Muhammadiyah (IPM) merupakan salah satu lembaga perkaderan pimpinan pusat Muhammadiyah yang berada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Surakarta. IPM memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian Islami para pemuda Muhammadiyah. Melalui berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan, IPM membantu para pemuda Muhammadiyah untuk mengembangkan diri dan menjadi individu yang berakhlak mulia. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh IPM adalah mengirim kader-kader Muhammadiyah ke Papua atas rekomendasi pimpinan pusat Muhammadiyah. Dua kader Muhammadiyah yang dikirim ke Papua adalah Ami Haq yang berasal dari Ngawi dan Rachma1 Hamzah asal Ogan Ilir (Indralaya). Melalui pengalaman ini, para kader Muhammadiyah dapat belajar tentang keberagaman budaya dan tantangan yang dihadapi di daerah tersebut. Selain itu, IPM juga menjadi bagian dari sayap dakwah Muhammadiyah yang terdiri dari Aisyiah, Pemuda Muhammadiyah, IMM, dan Hizbul Wathan. Organisasi ini memberikan kesempatan kepada para pemuda Muhammadiyah untuk berpartisipasi dalam kegiatan dakwah dan pengembangan diri. Dengan bergabung dalam IPM, para pemuda Muhammadiyah dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, berkontribusi dalam masyarakat, dan memperdalam pemahaman agama. Selain itu, IPM juga mengajarkan nilai-nilai kepribadian Islami kepada para peserta didik yang mengikuti proses pendidikan di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Para peserta didik wajib memahami janji pelajar Muhammadiyah yang menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Janji pelajar Muhammadiyah mengajarkan sikap rela berkorban, menolong sesama, dan berkomitmen dalam menuntut ilmu. Dalam anggaran dasar IPM, tujuan didirikannya organisasi ini dijelaskan dalam pasal 6. Tujuan IPM adalah untuk membentuk pemuda Muhammadiyah yang memiliki kepribadian Islami, berakhlak mulia, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IPM, para pemuda Muhammadiyah dapat mengembangkan diri dan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan tersebut, setiap pelajar Muhammadiyah diwajibkan untuk mengikrarkan janji pelajar Muhammadiyah. Janji ini merupakan komitmen untuk menjalani kehidupan dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Dengan mengikuti janji pelajar Muhammadiyah, para pelajar Muhammadiyah dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan memperkuat identitas keislaman mereka. Dalam kesimpulan, IPM memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian Islami para pemuda Muhammadiyah. Melalui kegiatan dan program yang diselenggarakan, IPM membantu para pemuda Muhammadiyah untuk mengembangkan diri, berkontribusi dalam masyarakat, dan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Dengan bergabung dalam IPM dan mengikuti janji pelajar Muhammadiyah, para pemuda Muhammadiyah dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan memperkuat identitas keislaman mereka.