Menghadapi Marah (Gadab) dalam Kurikulum Merdek

Marah (Gadab) adalah suatu emosi yang terjadi akibat ketidaksenangan terhadap suatu keadaan. Emosi ini dapat muncul karena berbagai sebab, seperti depresi, rasa cemas berlebihan, ketergantungan alkohol, gangguan perkembangan saraf, atau kepribadian ganda. Dalam konteks Kurikulum Merdeka di SMA, penting bagi siswa untuk belajar menghadapi dan mengelola emosi marah dengan baik. Menghindari sikap marah memiliki manfaat yang signifikan bagi siswa. Salah satu cara menghindari sikap marah adalah dengan mengamalkan ajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Siswa dapat membaca kalimat istiazah (ta'awuz) sebagai langkah awal untuk menenangkan diri. Selain itu, berwudhu juga dapat membantu mengendalikan emosi marah. Mengubah posisi tubuh saat sedang marah juga dapat membantu mengalihkan perhatian dan menenangkan diri. Selain itu, memperbanyak berzikir kepada Allah Swt dan melaksanakan sholat sunah juga dapat membantu siswa menghindari sikap marah. Diam dan menjaga ucapan juga merupakan langkah penting dalam mengelola emosi marah. Dengan menghindari sikap marah, siswa dapat menumbuhkan kekuatan jiwa dan berpikir jernih. Mereka juga dapat menjadi orang yang kuat dan tidak merugikan orang lain serta lingkungan sekitar. Dalam Kurikulum Merdeka, penting bagi siswa untuk belajar menghadapi dan mengelola emosi marah dengan baik. Dengan memahami penyebab marah dan menghindari sikap marah, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting dalam kehidupan sehari-hari.