Penjelasan tentang Jarak pada Peta, Material Gunung Berapi, dan Konektivitas Antar Ruang

essays-star 3 (204 suara)

1. Jarak pada Peta dan Skala Jika jarak dua kota pada peta dengan skala 1:15.000 adalah 3 cm, maka berapakah jarak sebenarnya? Untuk menghitung jarak sebenarnya, kita perlu memahami skala yang digunakan pada peta. Skala 1:15.000 berarti 1 cm pada peta mewakili 15.000 cm (atau 150 meter) di dunia nyata. Oleh karena itu, jika jarak pada peta adalah 3 cm, maka jarak sebenarnya adalah 3 cm x 15.000 = 45.000 cm atau 450 meter. 2. Material yang Dikeluarkan oleh Gunung Berapi Gunung berapi dapat mengeluarkan berbagai jenis material saat meletus. Beberapa material yang umum dikeluarkan oleh gunung berapi antara lain: - Lava: Material panas yang mengalir dari gunung berapi. - Abu vulkanik: Partikel kecil yang terbentuk saat material gunung berapi terbakar. - Gas vulkanik: Gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi, seperti karbon dioksida dan sulfur dioksida. Contoh material yang dikeluarkan oleh gunung berapi adalah lava, abu vulkanik, dan gas vulkanik. 3. Konektivitas Antar Ruang pada Kondisi Kompleksitas Tinggi Konektivitas antar ruang mengacu pada hubungan atau interaksi antara ruang-ruang yang berbeda. Pada kondisi kompleksitas tinggi, konektivitas antar ruang menjadi semakin penting. Contoh konektivitas antar ruang pada kondisi kompleksitas tinggi adalah: - Jaringan transportasi: Jaringan transportasi seperti jalan, kereta api, dan pelabuhan saling terhubung untuk memfasilitasi pergerakan barang dan orang. - Jaringan komunikasi: Jaringan komunikasi seperti internet, telepon, dan radio saling terhubung untuk memfasilitasi komunikasi antar individu dan organisasi. - Jaringan ekosistem: Jaringan ekosistem seperti hutan, sungai, dan laut saling terhubung untuk memfasilitasi interaksi antar organisme dan lingkungan. Laut memiliki potensi sebagai sumber daya alam yang penting, seperti ikan, minyak bumi, dan gas alam. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestarian laut agar potensi sumber daya alamnya dapat terus dimanfaatkan secara berkelanjutan.