Menghitung Besar Arus pada Kawat Penghantar

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung besar arus pada kawat penghantar. Khususnya, kita akan melihat sebuah contoh di mana kita diberikan panjang kawat penghantar, tegangan yang diberikan, dan resistansi kawat penghantar. Tujuan kita adalah untuk mencari besar arus yang mengalir melalui kawat tersebut. Misalnya, kita diberikan sebuah kawat penghantar dengan panjang 5 meter, tegangan 14 N, dan resistansi 19 ohm. Kita juga diberikan informasi bahwa arus yang mengalir melalui kawat tersebut adalah 2 mA. Pertanyaannya adalah, berapakah besar medan magnet yang dihasilkan oleh kawat penghantar tersebut? Untuk menghitung besar arus pada kawat penghantar, kita dapat menggunakan hukum Ohm, yang menyatakan bahwa arus (I) adalah hasil dari tegangan (V) dibagi dengan resistansi (R). Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus I = V/R. Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung besar arus pada kawat penghantar. Dalam contoh ini, tegangan yang diberikan adalah 14 N dan resistansi kawat penghantar adalah 19 ohm. Dengan menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita dapat menghitung besar arus yang mengalir melalui kawat penghantar. I = 14 N / 19 ohm I = 0.7368 A Jadi, besar arus yang mengalir melalui kawat penghantar adalah 0.7368 A. Dengan mengetahui besar arus yang mengalir melalui kawat penghantar, kita dapat melanjutkan untuk menghitung besar medan magnet yang dihasilkan oleh kawat tersebut. Namun, hal ini akan dibahas dalam artikel lain. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bagaimana menghitung besar arus pada kawat penghantar. Kita juga telah melihat sebuah contoh di mana kita diberikan panjang kawat penghantar, tegangan yang diberikan, dan resistansi kawat penghantar. Dengan menggunakan hukum Ohm, kita dapat menghitung besar arus yang mengalir melalui kawat tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.