Pentingnya Pendidikan Kelautan dalam Membangun Kesadaran Bahari di Indonesi

essays-star 4 (287 suara)

Pendahuluan: Pendidikan kelautan adalah aspek yang penting dalam membangun kesadaran bahari di Indonesia. Sayangnya, pendidikan ini sering diabaikan dan lebih banyak fokus pada potensi daratan. Padahal, sebagian besar wilayah Indonesia adalah kelautan dan negara ini pernah menjadi negara yang jaya di bidang kelautan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa pendidikan kelautan perlu diperkenalkan kembali kepada para pelajar dan bagaimana hal ini dapat membantu membangun sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global. Pendekatan Argumentatif: Pertama-tama, pendidikan kelautan dapat membantu meyakinkan para pelajar bahwa Indonesia adalah negara bahari. Dengan mempelajari sejarah kelautan melalui kisah-kisah yang menarik, anak-anak dapat mengembangkan rasa bangga terhadap warisan kelautan Indonesia. Mereka akan belajar tentang kejayaan masa lalu dan potensi yang dimiliki oleh laut Indonesia. Selain itu, pendidikan kelautan juga dapat membantu mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Dalam pembelajaran tentang kelautan, mereka akan mempelajari pentingnya menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya. Mereka akan belajar tentang dampak negatif dari polusi laut dan kerusakan terumbu karang. Dengan pemahaman ini, diharapkan generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian laut. Selain itu, pendidikan kelautan juga dapat membantu membangun sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global. Dalam era globalisasi ini, pengetahuan tentang kelautan dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan laut sangat penting. Dengan pendidikan kelautan yang baik, pelajar di pesisir akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di sektor kelautan, seperti industri perikanan, pariwisata bahari, dan penelitian kelautan. Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut. Kesimpulan: Dalam rangka membangun kesadaran bahari di Indonesia, pendidikan kelautan perlu diperkenalkan kembali kepada para pelajar. Dengan mempelajari sejarah kelautan, menjaga kelestarian lingkungan laut, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di sektor kelautan, generasi muda Indonesia akan menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan mampu bersaing secara global. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan potensi kelautannya secara optimal dan membangun masa depan yang lebih baik.