Analisis Elastisitas Harga Buah Naga yang Dibeli oleh Ibu Nunung

Elastisitas harga adalah konsep yang digunakan untuk mengukur sejauh mana permintaan atau penawaran suatu produk berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis elastisitas harga buah naga yang dibeli oleh Ibu Nunung. Pertama-tama, mari kita lihat data yang diberikan. Ketika harga buah naga adalah Rp20.000, Ibu Nunung membeli 30 kg buah naga. Namun, ketika harga naik menjadi Rp30.000, Ibu Nunung hanya membeli 25 kg buah naga. Dari data ini, kita dapat menghitung elastisitas harga buah naga yang dibeli oleh Ibu Nunung. Elastisitas harga dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: elastis, inelastis, dan unit elastis. Elastisitas harga elastis terjadi ketika persentase perubahan jumlah yang diminta lebih besar dari persentase perubahan harga. Dalam kasus ini, jika Ibu Nunung membeli lebih sedikit buah naga ketika harga naik, maka elastisitas harga buah naga yang dibeli oleh Ibu Nunung adalah elastis. Untuk menghitung elastisitas harga, kita dapat menggunakan rumus elastisitas harga permintaan: Elastisitas harga = (Perubahan persentase jumlah diminta) / (Perubahan persentase harga) Dalam kasus ini, perubahan persentase jumlah diminta adalah (25 kg - 30 kg) / 30 kg = -0,1667 atau -16,67%. Perubahan persentase harga adalah (Rp30.000 - Rp20.000) / Rp20.000 = 0,5 atau 50%. Dengan mengganti nilai-nilai ini ke dalam rumus elastisitas harga, kita dapat menghitung elastisitas harga buah naga yang dibeli oleh Ibu Nunung. Elastisitas harga = (-16,67%) / (50%) = -0,3333 atau -33,33% Dari perhitungan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa elastisitas harga buah naga yang dibeli oleh Ibu Nunung adalah -33,33%. Ini menunjukkan bahwa Ibu Nunung sangat responsif terhadap perubahan harga buah naga. Ketika harga naik sebesar 50%, Ibu Nunung mengurangi pembelian buah naga sebesar 33,33%. Dalam kesimpulan, elastisitas harga buah naga yang dibeli oleh Ibu Nunung adalah elastis dengan nilai -33,33%. Hal ini menunjukkan bahwa Ibu Nunung sangat responsif terhadap perubahan harga buah naga. Analisis ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi produsen dan penjual buah naga untuk memahami perilaku konsumen dan mengatur harga dengan bijak.