Pentingnya Pemodelan Proses Bisnis dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Program Studi Sistem Informasi

Pada tahun 2024, Program Studi Sistem Informasi bertujuan untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang profesional, handal, dan berkompeten di bidang teknologi informasi. Untuk mencapai tujuan ini, pelayanan yang maksimal harus terlaksana dengan melibatkan semua entitas eksternal yang terlibat dalam lingkungan akademik Prodi Sistem Informasi. Salah satu langkah penting dalam menciptakan proses bisnis yang efektif dan efisien adalah dengan melakukan pemodelan proses bisnis. Pemodelan proses bisnis akan membantu dalam memahami dan mengidentifikasi proses bisnis yang telah sesuai dengan target yang ingin dicapai, serta menentukan proses bisnis mana yang perlu ditingkatkan agar dapat berjalan secara optimal. Dalam konteks Prodi Sistem Informasi, terdapat beberapa proses bisnis yang perlu dimodelkan menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN). Salah satunya adalah proses bisnis perkuliahan. Proses ini melibatkan empat aktor, yaitu Sekretaris Prodi, Admin Prodi, Dosen, dan Mahasiswa. Proses perkuliahan dimulai dengan Sekretaris Prodi yang menyusun jadwal perkuliahan. Setelah jadwal dan ruang perkuliahan selesai dibuat, Admin Prodi membuat Daftar Hadir dan Berita Acara Perkuliahan (BAP). Selanjutnya, Dosen membuat Silabus, GBPP, SAP, dan bahan ajar. Pada saat perkuliahan, Mahasiswa menandatangani daftar hadir dan mengikuti perkuliahan sesuai dengan materi yang disampaikan oleh Dosen. Dengan melakukan pemodelan proses bisnis perkuliahan menggunakan BPMN, Prodi Sistem Informasi dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang alur dan keterkaitan antara aktor-aktor yang terlibat dalam proses ini. Selain itu, pemodelan proses bisnis juga dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan. Dengan adanya pemodelan proses bisnis, Prodi Sistem Informasi dapat mengoptimalkan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini akan mendukung visi, misi, dan tujuan Universitas serta menjadikan Prodi Sistem Informasi sebagai pusat referensi teknologi informasi dan komunikasi. Dalam kesimpulan, pemodelan proses bisnis menjadi hal yang sangat penting dalam rencana pengoptimalan kinerja suatu organisasi. Dengan pemodelan, dapat diketahui proses bisnis apa saja yang telah sesuai dengan target yang ingin dicapai maupun yang perlu dilakukan perbaikan agar dapat berjalan optimal. Dalam konteks Prodi Sistem Informasi, pemodelan proses bisnis perkuliahan menggunakan BPMN dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai tujuan pendidikan tinggi yang diharapkan.