Diferensiasi Sosial Berdasarkan Ras: Sebuah Tinjauan
Dalam masyarakat manusia, diferensiasi sosial dapat terjadi berdasarkan berbagai kriteria, termasuk ras. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa wujud diferensiasi sosial yang menonjol berdasarkan ras. Menurut Horton dan Hunt (2010), ras adalah kelompok manusia yang memiliki perbedaan fisik dan sosial tertentu dengan kelompok lainnya. Koentjaraningrat (2009) juga menyatakan bahwa ras adalah kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri tertentu dengan frekuensi yang signifikan. Dalam konteks diferensiasi sosial berdasarkan ras, kita dapat membedakan kelompok-kelompok berdasarkan ciri-ciri morfologi fisik seperti warna kulit, bentuk rambut, dan ciri-ciri kuantitatif seperti berat badan dan ukuran tubuh. Secara geografis, ras dapat dikelompokkan menjadi tiga ras pokok, yaitu ras putih (Kaukasoid), ras kuning (Mongoloid dan orang Amerika), dan ras hitam (Etiopoid, Australia, dan Melanesia). Pendapat G. Cuvier, seorang ahli biologi, membedakan masyarakat menjadi tiga ras pokok berdasarkan prinsip evolusi rasial. E. Von Eickstedt kemudian mengembangkan konsep ini dengan membagi masyarakat menjadi beberapa tipe ras, seperti leukoderm (putih) yang mencakup kelompok Europid, Polinesid, Weddid, dan Ainu. Kelompok leukoderm memiliki ciri-ciri umum seperti wajah dan bagian tubuh yang menonjol, rambut lurus hingga berombak, hidung yang tinggi, dan pigmentasi yang agak terang. Contoh kelompok ini adalah orang Eropa dan Polinesia. Dalam konteks diferensiasi sosial berdasarkan ras, penting untuk diingat bahwa perbedaan ras bukanlah penentu mutlak dalam menentukan kemampuan atau karakteristik individu. Ras hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi diferensiasi sosial, dan penting untuk menghindari stereotip dan diskriminasi berdasarkan ras. Dalam tinjauan ini, kita telah melihat beberapa wujud diferensiasi sosial yang menonjol berdasarkan ras. Dalam masyarakat yang beragam, penting untuk menghargai keberagaman dan mempromosikan inklusi sosial tanpa memandang ras atau asal usul seseorang.