Analisis Reaksi Perletakan Balok AB

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis reaksi perletakan balok AB yang memiliki beban seperti yang tergambar. Balok AB memiliki dua titik perletakan, yaitu sendi A dan rol B. Beban pada sendi A adalah P1, sedangkan beban pada rol B adalah P2. Untuk menghitung reaksi perletakan balok AB, kita perlu menggunakan prinsip dasar mekanika struktur. Pertama, kita akan menghitung reaksi pada sendi A. Reaksi pada sendi A terdiri dari dua komponen, yaitu reaksi vertikal dan reaksi horizontal. Reaksi vertikal pada sendi A dapat dihitung dengan menggunakan persamaan keseimbangan gaya vertikal. Kita dapat menggunakan persamaan: \[ \sum F_y = 0 \] Dalam kasus ini, reaksi vertikal pada sendi A akan seimbang dengan beban pada sendi A, yaitu P1. Oleh karena itu, reaksi vertikal pada sendi A adalah P1. Selanjutnya, kita akan menghitung reaksi horizontal pada sendi A. Reaksi horizontal pada sendi A dapat dihitung dengan menggunakan persamaan keseimbangan gaya horizontal. Kita dapat menggunakan persamaan: \[ \sum F_x = 0 \] Dalam kasus ini, tidak ada gaya horizontal yang bekerja pada sendi A. Oleh karena itu, reaksi horizontal pada sendi A adalah nol. Selanjutnya, kita akan menghitung reaksi pada rol B. Reaksi pada rol B juga terdiri dari dua komponen, yaitu reaksi vertikal dan reaksi horizontal. Reaksi vertikal pada rol B dapat dihitung dengan menggunakan persamaan keseimbangan gaya vertikal. Kita dapat menggunakan persamaan: \[ \sum F_y = 0 \] Dalam kasus ini, reaksi vertikal pada rol B akan seimbang dengan beban pada rol B, yaitu P2. Oleh karena itu, reaksi vertikal pada rol B adalah P2. Selanjutnya, kita akan menghitung reaksi horizontal pada rol B. Reaksi horizontal pada rol B dapat dihitung dengan menggunakan persamaan keseimbangan gaya horizontal. Kita dapat menggunakan persamaan: \[ \sum F_x = 0 \] Dalam kasus ini, tidak ada gaya horizontal yang bekerja pada rol B. Oleh karena itu, reaksi horizontal pada rol B adalah nol. Dengan demikian, reaksi perletakan balok AB adalah sebagai berikut: - Reaksi vertikal pada sendi A adalah P1. - Reaksi horizontal pada sendi A adalah nol. - Reaksi vertikal pada rol B adalah P2. - Reaksi horizontal pada rol B adalah nol. Dengan menggunakan prinsip dasar mekanika struktur, kita dapat menghitung reaksi perletakan balok AB dengan akurat.