Dampak Partikularisme terhadap Hubungan Kelompok dan Permasalahan Sosial

Partikularisme adalah sikap yang menempatkan kepentingan kelompok sendiri di atas kepentingan bersama. Dalam konteks hubungan antara kelompok mayoritas dan kelompok minoritas, partikularisme dapat menyebabkan perpecahan hubungan antarkelompok. Hal ini karena sikap partikularisme cenderung memperkuat perbedaan dan memperlebar jurang antara kelompok-kelompok tersebut, sehingga sulit untuk mencapai kerjasama dan harmoni. Permasalahan sosial yang sering timbul akibat partikularisme adalah ketidakadilan dan diskriminasi. Ketika kepentingan kelompok mayoritas mendominasi, kelompok minoritas sering kali menjadi korban pengecualian dan perlakuan yang tidak adil. Hal ini dapat memperburuk ketegangan sosial dan memperlemah ikatan antarkelompok. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengedepankan sikap inklusif dan mengutamakan kepentingan bersama. Dengan demikian, hubungan antarkelompok dapat dipertahankan dan permasalahan sosial dapat dihindari. Setiap individu harus berusaha untuk memahami dan menghargai perbedaan, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan sikap seperti ini, masyarakat dapat membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung.