Menyambut Firman-Mu **

Hening. Hanya detak jantung yang terdengar, berirama seiring dengan napas yang dalam. Di tengah hiruk pikuk dunia, aku menarik diri, mencari ketenangan dalam hadirat-Mu. Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu. Aku sujud menyembah-Mu, merasakan kehadiran-Mu yang nyata. Di sini, dalam keheningan ini, aku merasakan kasih-Mu yang tak terhingga. Kasih yang menenangkan, yang menyembuhkan, yang menguatkan. Curahkanlah pengurapan-Mu kepada umat-Mu, Tuhan. Biarkan firman-Mu mengalir seperti air yang menyegarkan jiwa yang haus. Biarkan firman-Mu menjadi pedoman hidup kami, menerangi jalan yang kami lalui. Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firman-Mu. Aku rindu untuk mendengar suara-Mu, untuk memahami kehendak-Mu. Firman-Mu, Tuhan, tiada berubah, sejak semula dan s’lama-lamanya tiada berubah. Firman-Mu adalah kebenaran, adalah cahaya yang menerangi jalan hidupku. Firman-Mu, Tuhan, penolong hidupku. Dalam firman-Mu, aku menemukan kekuatan, aku menemukan harapan, aku menemukan damai sejahtera. Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu. Penutup:** Di tengah gejolak dunia, firman-Mu menjadi oase yang menyegarkan. Di tengah kegelapan, firman-Mu menjadi cahaya yang menerangi. Terima kasih, Tuhan, untuk firman-Mu yang tak ternilai harganya.