Mengapa Total Gudang Tidak Menjadi 100%?

Dalam kebutuhan artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa total gudang tidak menjadi 100% meskipun persentase kebutuhan gudang yang tercantum adalah 75% untuk DC, 15% untuk LDC, dan 45% untuk RDC. Fenomena ini mungkin terlihat aneh pada awalnya, tetapi ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa hal ini terjadi. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa persentase yang diberikan adalah persentase kebutuhan gudang, bukan persentase total gudang yang tersedia. Persentase kebutuhan gudang mengacu pada persentase dari total permintaan yang harus dipenuhi oleh gudang tersebut. Dalam hal ini, persentase kebutuhan gudang adalah 75% untuk DC, 15% untuk LDC, dan 45% untuk RDC. Namun, total gudang yang tersedia mungkin lebih besar dari jumlah kebutuhan gudang yang tercantum. Misalnya, jika total gudang yang tersedia adalah 100 unit, dan kebutuhan gudang DC adalah 75 unit, maka persentase kebutuhan gudang DC adalah 75%. Namun, persentase total gudang hanya akan menjadi 75% jika total gudang yang tersedia juga 75 unit. Jika total gudang yang tersedia adalah 100 unit, maka persentase total gudang akan menjadi 75% dari 100 unit, atau 75/100 x 100% = 75%. Dalam kasus ini, jika total gudang yang tersedia adalah 130 unit, persentase total gudang akan menjadi 75/130 x 100% = 57,7%. Oleh karena itu, meskipun persentase kebutuhan gudang adalah 75% untuk DC, 15% untuk LDC, dan 45% untuk RDC, persentase total gudang tidak akan menjadi 100% karena total gudang yang tersedia lebih besar dari jumlah kebutuhan gudang yang tercantum. Dalam kesimpulan, total gudang tidak menjadi 100% karena persentase yang diberikan adalah persentase kebutuhan gudang, bukan persentase total gudang yang tersedia. Persentase total gudang akan tergantung pada jumlah total gudang yang tersedia. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara persentase kebutuhan gudang dan persentase total gudang untuk memahami mengapa total gudang tidak menjadi 100%.