Kebodohan Raja Salomo: Kisah dari 1 Raja-raja 11:1-13

Salomo, yang dikenal sebagai orang bijaksana terbesar pada zamannya, bahkan mungkin hingga saat ini, tidak terlindungi dari kejatuhan. Ayat 1-22 dari 1 Raja-raja 11:1-13 menggambarkan empat hal di mana Salomo jatuh. Tetapi apakah standar untuk menyebutkan bahwa Salomo telah jatuh? Standar satu-satunya adalah firman Tuhan sendiri. Firman Tuhan mengatakan bahwa orang Israel tidak boleh memiliki Allah lain (Kel.20:3, UI$6:4-5, UI$12:29-32, UI$13:4-5$), tetapi inilah justru kejatuhan Salomo. Penyembahan berhala! Bagaimana mungkin Allah tidak menghancurkannya yang telah berkhianat dengan begitu berani! Tetapi keberdosaan Salomo tidak langsung dimulai dengan dosa penyembahan berhala. Dosanya dimulai dengan keinginannya untuk membangun sebuah istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi Dia tidak memberinya kekuatan untuk melakukannya. Sebaliknya, Dia memberinya kekuatan untuk membangun istana bagi nama-Nya, tetapi