Menghitung Kalor yang Diterima Air: Penerapan Konsep Kalor Jenis **

Dalam fisika, kalor merupakan bentuk energi yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor jenis merupakan besaran yang menunjukkan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram suatu zat sebesar 1 derajat Celcius. Pada kasus ini, kita diberikan informasi bahwa 450 gram air dipanaskan dari suhu 45 oC ke 65 oC. Kita juga diberikan kalor jenis air, yaitu 1 kal/goC atau 4.200 J/KgK. a). Banyaknya kalor yang diterima air dalam kalori: Untuk menghitung banyaknya kalor yang diterima air dalam kalori, kita dapat menggunakan rumus: Q = m x c x ΔT Dimana: * Q = banyaknya kalor (kalori) * m = massa air (gram) * c = kalor jenis air (kal/goC) * ΔT = perubahan suhu (oC) Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus: Q = 450 gram x 1 kal/goC x (65 oC - 45 oC) Q = 450 gram x 1 kal/goC x 20 oC Q = 9000 kalori Jadi, banyaknya kalor yang diterima air dalam kalori adalah 9000 kalori. b). Banyaknya kalor yang diterima air dalam Joule: Untuk menghitung banyaknya kalor yang diterima air dalam Joule, kita dapat menggunakan rumus yang sama, namun dengan mengubah satuan kalor jenis menjadi J/KgK. Pertama, kita perlu mengubah massa air dari gram ke kilogram: m = 450 gram = 0,45 kg Kemudian, substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus: Q = m x c x ΔT Q = 0,45 kg x 4.200 J/KgK x (65 oC - 45 oC) Q = 0,45 kg x 4.200 J/KgK x 20 oC Q = 37.800 Joule Jadi, banyaknya kalor yang diterima air dalam Joule adalah 37.800 Joule. Kesimpulan:** Melalui perhitungan di atas, kita dapat mengetahui bahwa air menerima 9000 kalori atau 37.800 Joule kalor ketika dipanaskan dari suhu 45 oC ke 65 oC. Konsep kalor jenis sangat penting dalam memahami bagaimana energi panas ditransfer dan disimpan dalam suatu zat.