Mengapa Kesehatan Fisik Tidak Menjamin Kematian yang Damai?

Kesehatan fisik yang baik seringkali dianggap sebagai indikator utama kehidupan yang baik. Banyak orang yang menjaga pola makan, minum, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup dengan harapan dapat hidup sehat dan panjang. Namun, kenyataannya, kesehatan fisik yang baik tidak menjamin kematian yang damai. Sebuah contoh yang menarik adalah kisah seorang hamba Allah yang terlihat sehat walafiat namun tiba-tiba meninggal dunia setelah berolahraga. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat yang unik dan kompleks. Salah satu sifat Allah yang relevan dalam konteks ini adalah Al-Mumit, yang berarti "Yang Maha Mematikan". Meskipun seseorang memiliki kesehatan fisik yang baik, Allah memiliki kekuasaan untuk mematikan siapa pun dan kapan pun Dia kehendaki. Kematian adalah bagian alam semesta yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat diprediksi oleh manusia. Namun, penting untuk diingat bahwa Allah juga memiliki sifat Al-Qayyūm, yang berarti "Yang Maha Hidup". Meskipun kematian adalah bagian dari kehidupan, Allah juga memberikan kehidupan kepada siapa pun yang Dia kehendaki. Kesehatan fisik yang baik dapat menjadi anugerah dari Allah, tetapi itu bukan jaminan untuk hidup lama atau bahkan hidup yang damai. Kisah hamba Allah yang meninggal setelah berolahraga mengingatkan kita bahwa hidup ini sementara dan kita tidak memiliki kendali penuh atasnya. Kesehatan fisik yang baik adalah penting, tetapi kita juga perlu menghargai dan menghormati kekuasaan Allah yang Maha Mematikan. Kematian adalah bagian dari takdir yang telah ditentukan oleh-Nya, dan kita harus menerima dan menghormati keputusan-Nya. Dalam menghadapi kematian, penting bagi kita untuk memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat kepada Allah. Kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari kehidupan yang abadi di akhirat. Kesehatan fisik yang baik dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik di dunia ini, tetapi kehidupan yang sejati dan kebahagiaan yang abadi hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang dekat dengan Allah. Dalam kesimpulan, kesehatan fisik yang baik tidak menjamin kematian yang damai. Allah memiliki kekuasaan untuk mematikan siapa pun dan kapan pun Dia kehendaki. Kesehatan fisik yang baik adalah anugerah dari-Nya, tetapi kita juga harus menghormati dan menerima keputusan-Nya. Dalam menghadapi kematian, keyakinan dan kepercayaan kepada Allah adalah kunci untuk menemukan kehidupan yang sejati dan kebahagiaan yang abadi.