Pengaruh Kebiasaan Membaca terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas XI.12 SMA N 1 Terusan Nunyai

Kemampuan berfikir kritis merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa di era informasi saat ini. Dalam konteks pendidikan, kebiasaan membaca dapat berperan penting dalam mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan berfikir kritis siswa kelas XI.12 di SMA N 1 Terusan Nunyai. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa kelas XI.12 yang dipilih secara acak dari populasi siswa SMA N 1 Terusan Nunyai. Kuesioner yang digunakan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mengumpulkan informasi tentang kebiasaan membaca siswa, sedangkan bagian kedua mengukur kemampuan berfikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kebiasaan membaca dan kemampuan berfikir kritis siswa. Siswa yang memiliki kebiasaan membaca yang baik cenderung memiliki kemampuan berfikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang jarang membaca. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa frekuensi membaca dan jenis bacaan yang dipilih juga berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kritis siswa. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan. Guru dan orang tua perlu mendorong siswa untuk membentuk kebiasaan membaca yang baik sejak dini. Selain itu, perpustakaan sekolah dan fasilitas baca yang memadai juga perlu disediakan untuk mendukung kegiatan membaca siswa. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis mereka melalui kebiasaan membaca yang teratur. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan membaca memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan berfikir kritis siswa kelas XI.12 di SMA N 1 Terusan Nunyai. Oleh karena itu, penting bagi siswa, guru, dan orang tua untuk memahami pentingnya membaca dan mendorong siswa untuk membentuk kebiasaan membaca yang baik. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era informasi saat ini.